Pemkab Pati Buka Suara Soal Impor Beras

Posted on 23 Jan 2018


Pemkab Pati Buka Suara Soal Impor Beras

Setelah didatangi para petani yang wadul soal impor beras, Pemkab Pati melalui Asisten II Sekda Pati Edi Sulistyono  akhirnya buka suara. Pemkab menyatakan penolakannya terhadap wacana kebijakan impor beras oleh pemerintah pusat. “Saya mewakili Pemkab Pati setuju dengan usulan petani untuk menolak impor beras", ucapnya.

Menanggapi pernyataan Pemkab tersebut,  Subhan, petani yang ikut aksi berharap  Pemkab Pati agar terus komitmen menolak Impor Beras. "Itu harus dibuktikan dengan meminta kementerian dan pemerintah pusat tidak impor beras",  pintanya.

Subhan dan para petani lainnya mengaku akan terus mendampingi dan mengawal sikap Pemkab Pati agar tak akan ada impor beras di Kabupaten Pati.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, tingkat produksi beras di daerah Kabupaten Pati selama 2017 mencapai 396.748 ton atau surplus 283.164 ton karena tingkat konsumsi beras sebanyak 113.584 ton.

Ia menyebutkan tingkat konsumsi beras setiap keluarga per kapita per tahunnya sebesar 88,74 kilogram, sedangkan jumlah penduduk di Kabupaten Pati sebanyak 1,279 juta jiwa sehingga total konsumsi beras sebanyak 113.584 ton.

Sementara itu, luas panen di daerah ini seluas 108.834 hektare dengan tingkat produktivitas 57,67 kuintal per hektarenya. (fn4 /FN /MK)