Posted on 18 Mar 2019
Masalah arsip dan perpustakaan rupanya jarang dipikirkan oleh para pejabat. "Padahal yang namanya arsip maupun perpustakaan ini, mempunyai manfaat yang begitu penting. Apabila dokumen negara maupun daerah hanya mengandalkan dari OPD maupun dinas terkait, pasti belum dapat terkelola dengan baik. Bayangkan saja jika dari zaman penjajahan hingga milenial tidak terdokumentasikan dengan baik, pasti tidak ada arsip yang tersimpan" terang Bupati di acara Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca di Provinsi dan Kabupaten / Kota tahun 2019, yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (18/3).
Tema yang diusung kali ini ialah "Pustakawan Berkarya Mewujudkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat". Ratusan pelajar dari tingkat SD dan SMP, datang dalam kegiatan ini. Acara yang dibingkai dalam talkshow ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di dalamnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan pengukuhan Bunda Baca yang mana dapat menjadi motor penggerak di tingkat TK, desa, bahkan kecamatan. Guna menunjang minat baca masyarakat, lanjut Bupati, pihaknya akan selalu berusaha memfasilitasi melalui perpustakaan di tingkat desa.
"Dalam regulasi dana desa, itu juga mengatur tentang pengelolaan maupun pengembangan perpustakaan. Jadi kalau berpikir tentang kearsipan maupun perpustakaan, jangan dipandang sebelah mata, sebab kita juga selalu memperhatikan dan terus kita pacu" tandasnya.
Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Woro Titik Haryani mengatakan bahwa perpustakaan harus dipacu agar memiliki nilai kebermanfaatan tinggi di masyarakat.
"Oleh sebab itu, sudah waktunya perpustakaan bertransformasi dengan menyediakan kemudahan akses bahan baca, dan sumber informasi bermutu untuk masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat memanfaatkan perpustakaan untuk berbagi pengalaman serta mengasah ketrampilan dan keahlian untuk memperoleh pekerjaan guna kesejahteraan", terangnya.
Para narasumber yang hadir dalam acara tersebut yakni, Kepala Perpustakaan Nasional RI yang dalam hal ini diwakili Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Woro Titik Haryani, Ketua Komisi X DPR RI Joko Udjianto, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Bupati Pati Haryanto, serta kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pati, Suwanto. (fn4 /FN /MK)