Posted on 07 Jul 2017
Layaknya masyarakat kebanyakan, setiap warga terutama yang muslim ingin merayakan lebaran dalam suasana penuh suka cita. Namun tidak demikian halnya dengan sebagian orang yang terpaksa harus berlebaran di rumah sakit karena sanak keluarga mereka harus mendapatkan perawatan medis. Apalagi bagi pasien miskin, membelikan kue lebaran saja rupanya merupakan sesuatu yang mewah. Hal-hal seperti itulah yang terungkapkan oleh para pasien pada Bupati Pati Haryanto saat berkunjung ke Ruang Gading RSUD Soewondo Pati, Rabu (21/6).
Mbah Ni (60) misalnya, wanita ini mengaku tak sempat mempersiapkan lebaran karena sudah 5 hari ini ia harus menunggui suaminya yang terbaring sakit di bangsal khusus warga miskin tersebut. “Ini kejutan. Kami tak menyangka dapat rezeki dadakan dari Pak Bupati”, ujarnya
Sementara itu, Bupati Haryanto mengatakan, kunjungannya kali ini merupakan bentuk monitoring di bidang pelayanan. “Ya meski sudah mendekati lebaran saya inginnya para petugas medis tetap memberikan pelayanan terbaik bagi semua pasien”, terang Haryanto.
Selain itu, kunjungan Haryanto kali ini juga sekaligus ingin berbagi kepada keluarga kurang mampu yang kebetulan sedang di rawat di rumah sakit tersebut.
"Kita tahu ruang Gading kan dulu diperuntukkan untuk pasien Jamkesmas Jamkesda, nah setelah sekarang ada BPJS Kesehatan, kami juga ingin memastikan bahwa pasien di sini tetap mendapatkan pelayanan yang baik", terang Bupati.
Mbah Ni yang memperoleh uang santunan pun mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Ini jadi motivasi dan obat tersendiri bagi keluarga pasien”, ungkapnya.