Posted on 03 Agu 2017
PATI – Pasar Winong mendapatkan bantuan senilai Rp 6 Miliar dari Kementerian Perdagangan. Bantuan itu sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten Pati yang sedang melakukan pembenahan sejumlah pasar tradisional.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Riyoso melalui Plt Kabid Pengelolaan Pasar Tulus Budiarto mengatakan, bantuan tersebut bernama bantuan Tugas Pembantuan yang ditujukan untuk pembenahan pasar tradisional.
“Ada bantuan dari kementerian pusat untuk pembenahan pasar tradisional, namanya Tugas Pembantuan, nilainya Rp 6 Miliar,” ungkapnya kemarin.
Tulus memaparkan, beberapa hal terkait bantuan seperti prototipe bangunannya sudah ditentukan kementerian. Oleh karena itu, pihaknya harus melakukan berbagai pertimbangan agar bantuan tersebut jatuh pada lokasi yang tepat.
“Setelah dilakukan berbagai pertimbangan, akhirnya ditentukan bahwa bantuan tersebut cocok diterapkan untuk pembenahan Pasar Winong,” paparnya.
Selain kesiapan penentuan lokasi, pihaknya juga harus menyiapkan berbagai hal administratif. Seperti membuat surat kesanggupan untuk progam tersebut, juga kesanggupan mengikuti aturan dari kementrian. “Saat ini kami telah melakukan proses penyiapan administrasinya. Karena jika tidak sesuai bantuan tersebut harus dikembalikan,” ujarnya.
Pada 2017, kata Tulus, terdapat tiga pasar tradisional yang menjadi titik konsentrasi pembenahan. Yakni pembenahan lanjutan Pasar Tayu, Pasar Rogowangsan dan Pasar Trangkil. “Kami memang sedang melakukan penataan sejumlah pasar tradisional. Tahun ini (2017-red) ada tiga pasar. Yaitu Tayu, Rogowangsan dan Pasar Trangkil,” pungkasnya. (fn/FN/MK)