Posted on 07 Mei 2019
Dalam rangka meningkatkan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemerintah Kabupaten Pati akan menerapkan Pengelolaan Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) melalui aplikasi e-Layang. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pati Indriyanto dalam acara Sosialisasi Pengelolaan Tata Naskah Dinas Elektronik di Ruang Penjawi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pati, Selasa (7/5).
"Saat ini, indeks SPBE Kabupaten Pati ialah 2,76. Masih kategori cukup," jelas Indriyanto. Indriyanto menyampaikan, e-Layang akan diimplementasikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pati mulai Oktober 2019.
Sebelum itu, penerapan aplikasi e-Layang akan diujicobakan pada empat OPD pilot project, yakni Setda, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP), dan Diskominfo.
"Setelah ini, mulai 8 hingga 15 Mei akan ada Bimtek e-Layang di empat OPD pilot project. Kemudian, Juni mendatang Bimtek di seluruh OPD sebagai pengenalan awal. Paling lambat, Oktober 2019 e-Layang sudah diimplementasikan seluruh OPD," terangnya.
Penerapan e-Layang, lanjut Indriyanto, merupakan satu terobosan dalam mengembangkan pemerintahan elektronik (e-Government). Di lingkungan pemerintah Kabupaten Pati, e-Government dijalankan melalui penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan hubungan antar-OPD dan pihak lain dalam penyelenggaraan pemerintahan.
"Teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan untuk menjawab tantangan ke depan, di mana sudah tak ada lagi batasan ruang dan waktu. Penggunaan teknologi informasi juga dapat menghasilkan hubungan bentuk baru, seperti Government to Citizen (G to C), Government to Business (G to B), dan Government to Government (G to G)," ungkapnya.
Menurut Indriyanto, ada banyak manfaat penerapan TNDE melalui aplikasi e-Layang. "Beberapa manfaatnya antara lain adalah terwujudnya percepatan pemerintahan elektronik. Pemanfaatan TNDE akan mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dengan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga meningkatkan indeks SPBE", imbuhnya.
Selain itu, lanjut Kepala Diskominfo, e-Layang juga diharapkan bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan. "Penggunaan TNDE akan memberi manfaat penghematan sumber daya, tenaga, kertas, waktu, dan biaya karena mengurangi jumlah naskah dinas yang harus dicetak," jelasnya.
Manfaat ketiga menurut Indriyanto adalah terwujudnya dukungan reformasi birokrasi aparatur pemerintahan Kabupaten Pati,dan kemudahan pengelolaan naskah dinas. "Penerapan TNDE akan meningkatkan keamanan dalam penyimpanan naskah dinas serta keakuratan dan kecepatan dalam pencarian naskah dinas", sambungnya.
Sosialisasi tersebut diikuti 161 peserta yang terdiri atas Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan Kepala Bagian di lingkungan Setda. Kegiatan ini pun dihadiri Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Suharyono. (fn4 /FN /MK)