Nelayan Waduk Seloromo Mengeluhkan Cuaca Ekstrem

Posted on 16 Nov 2017


Nelayan Waduk Seloromo Mengeluhkan Cuaca Ekstrem

Hasil tangkapan ikan nelayan Waduk Seloromo, Gembong mengalami penurunan disebabkan cuaca yang tak menentu. Akibatnya nelayan kesulitan menangkap ikan.

Bahkan, sebagian nelayan berhenti mencari ikan saat musim penghujan. Pasalnya, hasil tangkapan mereka tak sebanding dengan biaya dan tenaga yang dikeluarkan.

Sujiman, salah satu nelayan setempat menuturkan, para nelayan rata-rata cuma mampu mendapatkan ikan sebanyak tiga hingga lima kilogram sehari. Padahal jika cuaca normal, dirinya bisa memperoleh ikan dua hingga tiga kali lipat dari itu.

“Sekarang bisa dapat lima kilogram aja sudah bagus. Paling-paling cuma tiga kiloan saja. Bahkan ada nelayan yang sampai milih nggak cari ikan. Mereka nunggu cuacanya bagus,” katanya.

Hal senada diungkapkan nelayan lainnya Setiadi. Ia menyebut, cuaca yang ekstrim akhir-akhir ini membuat hasil tangkapan ikan di waduk merosot. Pasalnya, hujan akhir-akhir ini membuat permukaan waduk tetap tinggi. Alhasil, area penangkapan ikan pun lebih luas sehingga ikan sulit untuk ditangkap.

“Biasanya nelayan menangkap ikan dengan menggunakan jaring. Namun lantaran ikan tidak banyak yang muncul di permukaan sehingga tangkapan pun sedikit. Biasanya kalau musim kemarau air waduk surut sehingga ikan mudah ditangkap,” tuturnya. (po/PO/MK)