Posted on 18 Sep 2018
Bertempat di Ruang Pragolo Setda Pati, baru-baru ini Pemkab Pati menggelar acara Sosialisasi Kerjasama Daerah Dengan Luar Negeri. Kegiatan itu mengundang para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se - Kabupaten Pati.
Bupati Pati yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Sekda Sudiyono menyampaikan bahwa sosialisasi ini tergolong spesial karena bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengertian pada OPD yang memiliki potensi untuk menjalin kerjasama dengan luar negeri.
"Memang yang diharapkan adalah OPD-OPD di Kabupaten Pati dapat menjalin kerjasama dengan luar negeri. Karena bagaimanapun juga, Pati membutuhkan investor untuk menanamkan modalnya di Pati", jelas Sudiyono.
Sementara ini, lanjut Asisten Pemerintahan, memang Pemkab belum menjalin kerjasama dengan luar negeri, padahal selama ini, pemerintah sudah berusaha dan berupaya membuka diri serta sudah mempersiapkan diri agar para investor tertarik datang ke Pati.
"Manakala hal itu nanti terjadi, ada investor internasional yang masuk, ya pasti ada tahapan-tahapan dan proses-proses serta aturan yang harus dipenuhi dan dipatuhi, mulai dari Undang-Undang hingga peraturan yang ada di tingkat daerah", imbuhnya.
Sudiyono berharap dengan adanya sosialisasi ini akan tumbuh pemahaman OPD untuk mulai merintis kerja sama ke luar negeri.
"Mudah-mudahan OPD yang membidangi seperti DPMPTSP, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Pertanian bisa menjalin kerjasama dengan baik melalui berbagai terobosan-terobosan yang ada.
"Sebenarnya dari luar negeri, sudah ada yang mau menjajaki untuk investasi, seperti Korea, Jepang serta ada dari negara Eropa. Hal ini disebabkan karena memang potensi yang ada di Pati begitu luar biasa, seperti perikanan maupun industri - industri yang ada", terangnya.
Terkait kendala, dia menjelaskan memang ada, khususnya dalam aspek tata ruang. Namun pihaknya terus berusaha dan berupaya untuk memperbaiki. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat, Perda tentang tata ruang dapat kita selesaikan. Hal ini semata - mata untuk menjawab kebutuhan bagi para investor yang akan masuk ke Pati", imbuh Sudiyono.
Saat ini, lanjut Asisten Pemerintahan, Perda tersebut memang belum selesai, dan masih proses finalisasi, serta akan segera dikirim ke DPRD agar bisa dibahas secara bertahap di dewan. "Semoga saja di tahun ini, Perda tentang tata ruang dapat terealisasi", harapnya. (fn1/FN /MK)