Mulai 2019 Bantuan Pembangunan Tempat Ibadah Capai 50 Juta, Begini Penjelasan Bupati

Posted on 14 Agu 2018


Mulai 2019 Bantuan Pembangunan Tempat Ibadah Capai 50 Juta, Begini Penjelasan Bupati

Di masa pemerintahan Bupati Haryanto, secara berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Pati memberikan bantuan pada pembangunan tempat ibadah, yang ada di berbagai kecamatan. Di tahun- tahun sebelumnya, bantuan Pemkab Pati bagi pembangunan rumah ibadah, hanya sampai 20 juta untuk tiap rumah ibadah. Namun mulai tahun 2019, rupanya bantuan itu meningkat drastis hingga mencapai 50 juta, dengan ketentuan sesuai Perbup. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Pati Haryanto saat peletakan batu pertama, dimulainya pembangunan gereja GITJ Margorejo desa Tegalombo kecamatan Dukuhseti pada Minggu (13/8).

Bupati menuturkan, dalam pembangunan tempat ibadah, Pemkab berusaha mempermudah prosesnya, dengan memberikan Izin Mendirikan Bangunan, sesuai ketentuan yang ada. Ia menjelaskan, selama ia menjadi kepala daerah tidak pernah ada masalah ataupun mempersulit dalam perizinan tempat ibadah dan juga pemberian bantuan tempat ibadah. "Justru kita permudah dalam hal apapun dan juga setiap tahunnya kita tingkatkan nilai bantuan tempat ibadah," tegasnya.

Salah satu wujud bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat Pati, adalah dengan meningkatkan bantuan tempat ibadah di tahun 2019. "Untuk bantuan tempat di tahun depan saya tingkatkan dapat mencapai 50 juta, yang mana sebelumnya hanya 20 juta. Jumlah nomimal bantuan tersebut sudah saya rubah dalam perbupnya, semula maksimal 20 juta kini menjadi 50juta," imbuh kepala daerah dua periode itu.

Di kesempatan itu, Haryanto juga mengatakan dalam pembangunan tempat ibadah harus gotong royong, karena tidak bisa tertumpu pada 1-2 orang saja atau pemerintah daerah semata. Ia menjelaskan, tempat ibadah yang ditanggung penuh oleh Pemkab Pati hanyalah tempat ibadah milik Pemkab yaitu Masjid Baitunnur Pati. "Sedangkan tempat ibadah lain, hanya mendapatkan bantuan secara stimulan saja," tambah Haryanto.

Di kesempatan peletakan batu pertama GITJ Margorejo, Bupati menyambut baik adanya perbaikan gereja yang berusia 89 tahun itu. Untuk itu ia meminta panitia pembangunan GITJ Margorejo, agar mengajukan permohonan bantuan tempat ibadah pada Pemkab. "Pasti kita bantu setidaknya meringankan untuk membeli bahan bangunan. Bila di perubahan anggaran saat ini belum bisa, di tahun depan pasti kita anggarkan," tandasnya.

Pada perbaikan gereja ini, para pengurus gereja GITJ Margorejo ini sudah merencanakan membangun total gereja dengan desain yang sangat mewah yang mana luas bangunan mencapai 20m x 40m dan berlantai 2, untuk menampung jemaat di wilayah itu. (po4/PO/MK)