Posted on 11 Jan 2023
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Selasa (10/1), meninjau pintu air Bangunan Pengendali Bendung Wilalung Lama (BPBWL) di perbatasan Desa Kalirejo Undaan Kudus dan Desa Wilalung Demak.
Turut pula dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Pati, Dandim 0718/Pati dan Plt Kepala DPUTR.
Bendungan tersebut memiliki sembilan pintu, tujuh mengarah ke Sungai Juwana dan dua lainnya mengarah ke Sungai Wulan.
Jika debit sungai melebihi batas maksimal 800 m3/detik maka sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), otoritas berwenang harus mengurangi beban air sungai yang mengalir ke Sungai Wulan dengan membuka pintu air yang mengarah ke Sungai Juwana secara bertahap.
Pj Bupati Pati menjelaskan bahwa debit air di Bendungan Wilalung ini kemarin mencapai 900 meter kubik/ detik dimana kondisi seperti itu sudah di atas ambang maksimal. Sehingga kondisi yang demikian, mengharuskan salah satu pintu air yang mengarah ke sungai juwana harus dibuka.
Hal ini menyebabkan adanya air kiriman menuju wilayah Kabupaten Pati mulai dari Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Winong, Jakenan, Juwana, dan sekitarnya.
Usai kunjungan Pj Bupati, debit air sudah berkurang di angka 500 meter kubik. "Semoga cuaca semakin membaik dan banjir berangsur surut walau beberapa titik lokasi banjir mengalami kenaikan karena aliran air yang lambat", tutur Henggar.
Kedepanya Pj Bupati berharap dalam penataan pengelolaan air, seluruh pemangku kepentingan hendaknya bekerja sama melakukan langkah langkah yang komprehensif guna pengendalian banjir dan bencana alam. (fn2/FN/AP)