Posted on 06 Des 2018
Semenjak dipublikasikan, gelaran olahraga gratis Bertajuk Sport Tourism Pati Run 2018, Lari Bareng Pak Bupati Seneng Seneng Gayeng Tentrem, terus menyedot minat masyarakat.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Pati Sigit Hartoko melalui Kabid Keolahragaan Kardi mengatakan sampai hari ini jumlah peminat telah membludak hingga menyentuh dua ribuan. Padahal pihaknya hanya menargetkan sebanyak tiga ribu peserta.
Ribuan pendaftar itu tak hanya berasal dari Pati saja namun dari beberapa daerah lain di Indonesia. "Umumnya dari Jawa Tengah, tapi banyak juga yang dari luar provinsi", terang Kardi.
Mereka akan memperebutkan hadiah senilai total Rp 13 juta pada tiga kategori lomba, yakni umum prestasi 7 kilometer, KU-15 prestasi 5 kilometer, dan fun run nonprestasi 3 kilometer. "Khusus yang fun run itu tidak diambil juara, karena ini lari untuk senang-senang saja, refreshing. Tapi pesertanya tetap berkesempatan dapat doorprize", terang Kardi.
Sport Tourism Pati Run 2018 rencanaya akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 9 Desember 2018 mulai pukul 5.30 WIB.
"Gratis dan pesertanya terbuka untuk umum, mulai dari masyarakat Pati, Kabupaten tetangga, seluruh warga Indonesia bahkan peserta dari luar negeri pun bisa mengikuti kegiatan ini", terang Kardi.
Sport Tourism Pati Run ini sendiri merupakan perpaduan antara Olahraga (Sport) dan Wisata (Tourism) yang terdapat di sekitar wilayah Kabupaten Pati. "Karena itulah rutenya juga disetting supaya melewati beberapa tempat sejarah dan wisata buatan seperti Gedung Juang, Air Mancur Bergoyang Stasiun Puri, Omah Kuno, Taman Wisata Kalidoro, dan Makam Tondonegoro", imbuh Kabid Keolahragaan.
Rute 3K direncanakan akan start di Alun-Alun Pati kemudian mengambil rute Jalan Panglima Sudirman - Jalan Tentara Pelajar-Jalan Diponegoro - Perempatan Bleber-Jalan Wahidin, hingga finish di Alun-Alun Pati.
Untuk rute 5K start di Alun-Alun kemudian melewati Jalan Panglima Sudirman hingga berbelok ke jalan Tunggul Wulung - Jalan Diponegoro - Jalan KH Ahmad Dahlan-Jalan Tondonegoro, dan finish di Alun-Alun.
"Nah kalau untuk 7K rutenya Alun-Alun - Jalan Panglima Sudirman - Jalan Tunggul Wulung - Jalan Diponegoro - Jalan Dokter Soesanto - Jalan Kembang Joyo - Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Tondonegoro, dan finish di Alun-Alun", tutur Kabid Keolahragaan.
Diakui Kardi, Sport Tourism akhir-akhir ini memang sedang menjadi tren di berbagai daerah. Kegiatan seperti ini diyakini mampu mendorong masyarakat untuk gemar berolahraga sekaligus juga untuk mempromosikan pariwisata daerah.
"Kami juga berharap akan ada efek domino bagi pelaku usaha di Pati. Karena penginapan, kuliner, dan sektor perdagangan di Pati akan ikut bergeliat dengan adanya kegiatan ini", imbuhnya.
Bagi masyarakat yang berminat, Kardi buru-buru menyarankan untuk segera melakukan pendaftaran. "Untuk informasi dan pendaftaran peserta, dapat dilakukan secara online maupun offline. Kalau online bisa melalui website olahragapati.com. Sedangkan bagi yang mau daftar secara offline bisa ke Kantor Dinas Kepemudaan Olahraga Pati. Panitia juga akan membuka pendaftaran offline di GOR Pati selama dua hari pada tanggal 7 dan 8 Desember 2018 atau satu hari sebelum hari pelaksanaan", pungkasnya. (FN/FN/MK)