Posted on 25 Agu 2017
PATI - Ribuan tamu undangan tasyakuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pati, dibuat terpingkal-pingkal oleh ulah pelawak Kirun, Jum'at (25/08). Dengan gayanya yang jenaka, pelawak dengan nama lengkap Muhammad Syakirun tersebut bukan hanya membuat halaman Pendapa Kabupaten Pati dipenuhi gelak tawa, namun juga mengajak masyarakat untuk tidak melupakan tradisi.
"Di kota-kota besar itu, pada ngomong melestarikan tradisi kuwi omong tok. Tapi di Pati, ini contoh, segalanya ada. Ketoprak, wayang, campursari, komplit," ungkapnya disambut tepuk tangan.
Riuh tamu undangan semakin kental ketika Kirun beberapa kali menyinggung soal politik. Di antaranya perjalanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pati. Dia menyebut, bahwa melawak kotak, merupakan wujud demokrasi dan Kabupaten Pati menjadi contoh untuk wilayah lain dengan terciptanya proses pemilu yang aman dan tertib. Bukan hanya itu, para tamu undangan juga tak henti terbahak ketika Kirun menceritakan soal dua rekannya yang telah meninggal. Yakni Bagio dan Kholiq.
"Nek ditakoni wong Pati ki aku bingung. Koliq karo Bagio ndi. Tak jawab wis ninggal kok aku di malah disawang, batine, kok sing iki durung," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Haryanto mengatakan, Pelawak Kirun memang sengaja didatangkan untuk menghibur masyarakat Pati. Selain itu, kata Haryanto, dalam rangka tasyakuran pelantikan dirinya dan Saiful Arifin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pati periode 2017-2022, juga bakal digelar sejumlah hiburan untuk masyarakat.
"Tidak hanya kali ini, tapi besok tanggal 3 September akan kami Datangkan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Anomsuroto dan putranya, ada lawaknya gareng, bagio," ungkapnya.
Selain itu, juga digelar berbagai pertunjukan lain. Di antaranya pertunjukan musik dangdut Monata di Kayen pada 2 September. Juga pada tanggal 16 September dengan musik dangdut Palapa. "Tenang saja, semua hiburan itu swadaya dari teman-teman. Tidak merepotkan dana APBD," timpalnya.
Haryanto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat terkait dukungan mulai dari pencalonan hingga pelantikan. Dia juga berujar agar seluruh elemen masyarakat bukan hanya mendukung, melainkan juga turut "nyengkuyung" untuk Nata Praja Bangun Desa.
"Kehadiran Pak Saiful Arifin memberi dukungan kami, untuk mengabdi. Semoga lima tahun ke depan Pati bisa maju, mandiri dan lebih sejahtera, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sehingga harapan masyarakat lebih sejahtera bisa terpenuhi seperti yang dicita-citakan," jelasnya.
Wakil Bupati Saiful Arifin, menambahkan, agar seluruh elemen masyarakat bisa bersama-sama untuk bekerja membangun Kabupaten Pati. Ariifn juga mengajak masyarakat selama lima tahun ke depan, tidak perlu berpikir soal politik. Melainkan kebersamaan untuk pembangunan yang lebih baik. "Kalau ada kekurangan, mohon disampaikan kepada kami. Karena itu adalah bentuk keterbukaan, untuk membangun, untuk kemakmuran masyarakat. Mari bekerja bersama-sama, bersama-sama bekerja," tegasnya.