Posted on 23 Okt 2018
Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City, resmi ditutup oleh Bupati Pati Haryanto pada Selasa (23/10). Dari bimtek yang diselenggarakan selama empat kali itu, dihasilkan Draft Masterplan Pati Menuju Smart City.
Tak sekedar penutupan bimtek, pada acara yang bertempat di Pendopo Kabupaten Pati itu, juga dilakukan peluncuran (launching) empat aplikasi smart city untuk Kabupaten Pati. Ke empat aplikasi andalan itu ialah Pati Smart City, GAGENDA, E- Office dan E- Sakip, yang digadang- gadang menjadi quick wins dalam Program Pati Menuju Smart City.
Sebelumnya, sudah ada dua aplikasi andalan yang diluncurkan, yaitu SiapPak yang merupakan aplikasi pengaduan keamanan lingkungan untuk masyarakat Pati. Sedangkan SIM ULP, merupakan sistem layanan pengadaan barang dan jasa. Bahkan sistem ini menjadi rujukan Komisi Pemberantasan Korupsi, untuk mengawasi penyalahgunaan dalam proses pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Pati.
Bupati Haryanto menekankan pentingnya pengelolaan aplikasi, setelah resmi diluncurkan kepada publik. "Jangan hanya launching saja, namun diharapkan keseriusan dalam mengelolanya," tegas Haryanto saat akan melaunching aplikasi tersebut.
Haryanto mengatakan, pembuatan aplikasi untuk proper adalah hal yang mudah. Namun tanpa adanya keseriusan untuk mengelola, maka aplikasi tersebut akan menjadi sia- sia.
"Melaunching, membuat, atau proper saja memang mudah, yang terpenting dan harus dilakukan yakni tindak lanjutnya," imbuh suami Musus Indarnani itu.
Sesudah melaunching aplikasi ini Bupati berharap, pengelolaan aplikasi ini dilakukan secara kontinu. Demikian juga dalam penggunaan untuk mendukung program smart city, dibutuhkan tindak lanjut dari OPD maupun Dewan Pembina Smart City. "Mudah - mudahan ini benar- benar ditindaklanjuti oleh seluruh OPD. Dimana OPD sebagai dewan pembina maupun pelaksana. Oleh sebab, diharapkan pelayanan di Kabupaten Pati untuk masyarakat semakin meningkat," harapnya.
Aplikasi Pati Smart City ini, sudah dapat diunduh oleh masyarakat melalui playstore yang ada di perangkat android. Miniatur Informasi Pati dalam satu aplikasi ini, diminta Bupati untuk terus diperbarui, agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan cepat.
"Sekali lagi jangan hanya berhenti di-launching, harus ada tindak lanjut serta harus update. Baik itu untuk dewan pelaksana maupun dewan pembina, agar program Smart City di Kabupaten Pati dapat berjalan dengan baik," tandas Bupati. (po4/PO/MK)