Posted on 12 Mar 2018
Pati sedang getol-getolnya berbenah menuju Pati Smart City. Istilah ini merujuk pada upaya untuk menjadikan Pati sebagai kota yang mampu menggunakan SDM, modal sosial, dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan kualitas kehidupan yang tinggi, dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Pati Haryanto saat diwawancarai usai membuka Sosialisasi Medsos dan Pelatihan Jurnalistik, siang ini di Ruang Pragolo Kantor Setda Kabupaten Pati.
Di acara itu pula, Bupati bersama Wakil Bupati Pati dan para pejabat Eselon II di lingkup Pemkab Pati melakukan penandatanganan Pernyataan Komitmen Bersama Gerakan Menuju Pati Smart City.
Sayangnya, di acara itu Bupati justru mengungkapkan bahwa Pati masih kedodoran dalam hal pengintegrasian dan updating data. "Padahal data adalah unsur penting dalam pengembangan smart city", ujar Haryanto.
Bupati pun berharap semua data di tiap OPD harus lebih ter-update secara rutin dan saling terintegrasi. "Kalau dalam urusan data saja kita masih kedodoran, maka jangan kaget kalau nantinya kita akan ketinggalan jauh dari daerah lain", ujar Haryanto.
Menyikapi hal itu, dalam waktu dekat Bupati berencana membuat surat edaran bupati terkait data kepada semua OPD. "Karena bagaimana pun juga data merupakan salah satu komponen penting untuk menetapkan kebijakan", imbuhnya.
Di akhir sambutannya Bupati menekankan agar semua OPD memegang komitmennya. "Jangan hanya seremonial saja tetapi masalah pembenahan manajemen data ini harus betul-betul dilaksanakan", pungkasnya. (fn1 /FN /MK)