Posted on 27 Agu 2018
Bertempat di Ruang Kembang Joyo Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Sekretaris Daerah (Sekda) Pati Suharyono membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) yang ke-2 Program Menuju Smart City.
Suharyono mengatakan bahwa dari 516 kabupaten se-Indonesia hanya 100 kabupaten yang mendapatkan program smart city ini, salah satunya adalah Kabupaten Pati.
Tujuannya diadakan program smart city Juni, imbuh Sekda, adalah untuk menciptakan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan dan pengembangan smart city di tingkat pusat dan daerah.
"Di samping itu juga untuk menyediakan landasan materi dan implementasi praktis rencana pengembangan daerah berdasarkan konsep smart city", terang Suharyono.
Tujuan berikutnya, menurut Sekda adalah untuk menjamin terakomodasinya sasaran pembangunan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMD) dalam dokumen perencanaan smart city daerah.
Adapun sasaran program pendampingan smart city, menurut Suharyono, adalah tersusunnya dokumen panduan penyusunan master plan smartcity yang komprehensif dan aplikasi sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam tata pamong dan tata kelola pengembangan smart city.
Suharyono berharap program smart city ini bisa didukung oleh semua instansi. "Apa artinya kalau program tidak didukung, tentunya masing-masing OPD ada satu orang yang khusus ditugasi sebagai admin. Semoga program smart CITY ini bisa berjalan dengan baik dan lancar", pungkasnya. (fn3/FN /MK)