Posted on 28 Okt 2017
Bangunan markas Koramil Jaken sudah memprihatinkan dan tidak layak untuk dihuni. Terlebih lagi saat musim penghujan tiba. Akibatnya, saat jaga malam anggota koramil yang piket bermarkas sementara di Kantor Balai Desa Sumberejo, Jaken.
Kondisi tembok dan lantai markas sudah retak. Namun pihak koramil mengaku belum ada dana untuk merenovasi kantor tersebut.
Menurut Danramil Jaken, Kapten Infantri Urip Widodo, terdapat alokasi dana perawatan kantor. Namun jumlahnya minim sehingga hanya bisa dilakukan penambalan tembok yang retak dan pengecatan saja.
“Kondisi markas saat ini terlihat bagus dari luar, karena kita lakukan perawatan seadanya. Namun jika dilihat dari dalam, kondisinya sudah memprihatinkan,” imbuhnya.
Atap kantor yang rapuh dan bocor membuat anggota Koramil Jaken tidak dapat beristirahat saat malam hari di musim penghujan. Kondisi kayu penyangga atap sudah tidak mungkin untuk dinaiki, sehingga anggota tak dapat memperbaiki kebocoran tanpa mengganti usuk.
Diperkirakan markas belum pernah direnovasi sejak awal pembangunan. “Kami juga belum kapan tahun pembuatan kantor ini. Tetapi kami perkirakan sejak 1980 bangunan ini berdiri,” jelasnya.
Pihaknya berharap sebelum masa tugasnya berakhir, markas yang menjadi tempat tugasnya itu dapat direnovasi. “Sehingga kita punya tinggalan yang bagus untuk Koramil Jaken mendatang. Sehingga, generasi selanjutnya bisa melaksanakan tugas dengan baik karena kondisi kantor sudah bagus,” harapnya. (po/PO/MK)