Maksimalkan Pelayanan, Bupati Minta Kepala Puskesmas Tempati Rumah Dinas

Posted on 22 Sep 2018


Maksimalkan Pelayanan, Bupati Minta Kepala Puskesmas Tempati Rumah Dinas

Pengukuhan 24 Kepala UPTD Puskesmas  di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pati, dilaksanakan pada Sabtu (22/9) bertempat di Aula Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Pati.

Hadir dalam acara pengukuhan tersebut, Bupati Pati Haryanto, Sekretaris Daerah Pati Suharyono, Kepala BKPP Pati Jumani, Asisten Ekbangkesra Edy Sulistiyono yang juga menjabat Plt. Kepala Dinas Kesehatan.

Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwa puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di Pati. Ia menegaskan, kemajuan pelayanan kesehatan di Kabupaten Pati berada di tangan pegawai Puskesmas.

"Apalagi setelah berubah menjadi BLUD, dan beberapa Puskesmas juga harus memberikan pelayanan selama 24 jam, maka para pegawai diharapkan memberikan pikiran dan tenaga sepenuh hati dalam memimpin puskesmas masing - masing dimanapun tempat bertugasnya," jelas tegas Bupati usai mengukuhkan para Kepala Puskesmas.

Lebih lanjut Haryanto mengatakan, adanya ketentuan mengenai puskesmas harus terakreditasi, juga merupakan sebuah tantangan tersendiri yang harus dilalui oleh para kepala UPTD Puskesmas.

"Termasuk juga kondisi yang kita ketahui bersama bahwa sistem jaminan sosial kesehatan yang dilaksanakan BPJS Kesehatan, juga masih banyak menyimpan persoalan sehingga masyarakat akan bertumpu pada puskesmas kesehatan yang terbaik", imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya berharap agar Kepala Puskesmas dan dokter berdomisili di tempat mana dia bertugas, sehingga dapat memaksimalkan kinerja dan pengabdian. Selain itu, Bupati juga menghimbau, jika ada yang bertugas maupun kegiatan di luar daerah sehingga meninggalkan pekerjaan, hendaknya melakukan pendelegasian atau dapat dititipkan pekerjaan tersebut kepada bawahan.

"Terkait menempati rumah dinas, seperti kepala puskesmas dan camat, kapolsek, danramil, itu kan fasilitas khusus, beda dengan SKPD yang lain. Maksud saya dengan ditempatinya rumah dinas tersebut, pelayanan akan menjadi lebih maksimal. Jadi tidak perlu bolak - balik karena capek. Selain itu, saya himbau agar tidak me- mark up-kan anggaran, dan dapat dipertanggungjawabkan sebaik - baiknya", tandasnya.

Bupati menjelaskan, sebab Puskesmas saat ini statusnya adalah BLU, yaitu dapat merencanakan dan menggunakan sendiri. "Berbeda dengan status puskesmas zaman dulu yang harus menunggu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati," pungkasnya. (po2/PO/MK)