Posted on 26 Nov 2017
Pemerintah Kabupaten Pati mulai menggencarkan sosialisasi dan implementasi program pemberian makanan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Sasaran pemberian makanan tambahan tersebut akan diperuntukkan pada siswa sekolah Dasar.
Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati Endang Setyawati mengatakan, saat ini SD Muktiharjo Kecamatan Margorejo mulai kelas satu hingg kelas enam akan mendapatkan makanan tambahan sebanyak sepuluh kali.
“Ini ada sebanyak 315 siswa putra dan putri nantinya yang akan mendapatkan komsumsi gizi tambahan.SD Muktiharjo merupakan salah satu sekolah yang menjadi pilot project program pemberian makanan tambahan B2SA di Pati,”paparnya, kemarin.
Kegiatan tersebut untuk implementasi kegiatan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan melalui peningkatan kualitas konsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) 2017. Dengan harapan, agar dapat memberikan kecukupan gizi kepada anak-anak SD, agar bisa tercukupi asupan gizinya.
Selain itu pihaknya juga telah melakukan program yang sama pada 157 siswa SD Pagendisan Kecamatan Pucakwangi, 193 siswa SD Rodatul Falah Desa Sitiluhur Kecamatan Gembong, 125 SD Bustanul Ulum Desa Pagerharjo Kecamatan Wedarijaksa, 182 siswa SDN Sidomulyo Desa Sidomulyo Kecamatan Gunungwungkal, dan 93 siswai SDN Plosomalang Desa Kosekan Kecamatan Gabus.
“Sebelum melaksanakan pemberian makanan B2SA, kami lebih dulu mensosialisasikan pengenalan B2SA kepada siswa, Guru dan penjual makanan disekolah setempat. Materinya disampaikan Petugas Gizi dari Puskesmas setempat,” jelasnya.
Dia mengakui, karena keterbatasan anggaran bantuan pemberian tambahan dengan B2SA untuk kelima SD tersebut, hanya diberikan satu laki makan saja. Sebelum mensosialisasikan mutu dan keamanan pangandalam pengolahan makanannya.
“Sebelum kami memberian makanan tambahan B2SA. Sehingga makanan tersebut tercukupi unsur keamanan konsumsi dan gizinya,” imbuhnya.(fn/FN/MK)