Posted on 28 Agu 2018
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, meresmikan Program Kelas Budaya Industri THPT Technopark di SMK Tunas Harapan Pati, baru- baru ini.
SMK Tunas Harapan sebagai 'pilot project' dalam program kelas budaya industri, terpilih diantara kandidat 15 SMK. Hal tersebut dikarenakan SMK Tunas Harapan memiliki modal berharga dimana mempunyai kesiapan yang matang, pengalaman, serta lulusan dan raihan prestasi baik di tingkat nasional hingga internasional.
Wakil Bupati Saiful Arifin dalam wawancaranya mengatakan, baik dari pribadi maupun sebagai pemerintah daerah tentunya sangat mengapresiasi adanya 'Kelas Budaya Industri'. Dimana dapat meningkatkan kesiapan para lulusan dari SMK ini untuk menghadapi dunia kerja khususnya industri. "Agar lulusan nanti tak hanya berharap atau mempunyai skill sebagai pegawai saja, namun sebaliknya memiliki jiwa wirausaha," tegas pria yang akrab disapa Safin itu.
Disisi lain, keuntungan program technopark sendiri, untuk membuat link secara permanen antara peguruan tinggi dengan pelaku industri, baik bisnis, finansial, pemerintah dan masyarakat.
Sebagai perwakilan pemerintah daerah Safin berharap dengan berjalannya program ini, lulusan SMK Tunas Harapan nantinya dapat mengembangkan dunia industri di Kabupaten Pati. Tak hanya industri otomotif saja, melainkan keseluruhan baik industri perikanan,pertanian dan yang menjadi potensi kota pati.
"Saya merasa bangga sebagai alumni SMK Tunas Harapan, jelas terlihat berbeda dan sangat maju pesat setelah 25 tahun yang lalu," pungkas Wabup yang merupakan alumni SMK Tunas Harapan itu.
Acara peresmian Program Kelas Budaya Industri, Wakil Bupati Saiful Arifin didampingi oleh Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono dan Kasubdit Penyelarasan Kejuruan & Kerjasama Industri, serta Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Tengah. (po4/PO/MK)