Posted on 14 Okt 2020
Kondisi pandemi saat ini, menjadikan kegiatan pentas dan pagelaran seni budaya seperti orkes keroncong tidak dapat dilakukan secara langsung dan dihadiri banyak penonton. Oleh karena itu para pegiat seni budaya termasuk keroncong dapat memanfaatkan teknologi yang ada dengan melakukan pentas keroncong secara virtual melalui Facebook, Instagram maupun youtube.
Hal itu diungkapkan Bupati Pati Haryanto saat mengukuhan pengurus cabang HAMKRI (Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia) Kabupaten Pati masa Bhakti Tahun 2020-2025 di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (14/10).
Selain dapat menjadi sarana pengembangan dan pelestarian seni musik keroncong, Bupati menilai media sosial juga bisa menjadi sarana meningkatkan kesejahteraan. Bahkan kini banyak artis yang beralih profesi menjadi youtuber.
Haryanto mengatakan di daerah lain seperti Solo, Jogja dan Semarang saat ini sudah banyak muncul anak-anak muda yang berkreasi, berinovasi dan berkolaborasi mempromosikan musik keroncong dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, facebook dan youtube.
"Dengan kreativitas dan inovasi seperti itu, kita tentunya berharap akan muncul generasi muda artis-artis keroncong dari Kabupaten Pati yang mampu melanjutkan kiprah para legenda musik keroncong seperti maestro almarhum Gesang dan Waljinah," ujar Bupati.
Ia mengatakan dengan banyaknya generasi muda yang menyukai musik keroncong, juga dapat melestarikan musik khas Indonesia ini. Sehingga keroncong bisa berdiri sejajar dengan musik lainnya.
Bupati pun mengajak semua pihak melestarikan seni dan budaya bangsa seperti orkes keroncong yang merupakan warisan budaya leluhur. Ia meyakini untuk memajukan wisata, maka harus dibarengi dengan memajukan kesenian dan kebudayaan.
"Jadi tidak harus terpaku pada kegiatan pentas di panggung seni dan budaya saja. Tetapi juga harus kreatif dan inovatif menyesuaikan situasi dan kondisi saat ini," imbuh Haryanto.
Kepada pengurus HAMKRI Kabupaten Pati, Bupati berpesan agar menjadikan organisasi sebagai wadah para artis musik keroncong. Ia pun mengimbau agar bekerja sama dengan para pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Pati dalam mengembangkan dan melestarikan musik keroncong.
Haryanto juga berharap pengurus cabang HAMKRI yang baru juga dapat melahirkan generasi artis keroncong milenial, sehingga seni musik keroncong dapat menarik minat generasi muda untuk mengembangkan dan mem-viralkan musik keroncong.
"Semoga dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, terutama dalam usaha menjaga, mengembangkan dan melestarikan seni musik Keroncong di Kabupaten Pati," tandas Bupati. (po2/PO/MK)