Posted on 21 Nov 2017
Para siswa jurusan Tata Busana di SMK N 3 Pati bukan hanya diajarkan untuk membuat busana saja. Mereka juga dilatih untuk berkreasi menggunakan produk jadi. Seperti kaos yang dilukis dengan berbagai teknik pewarnaan.
Wakil Kepala Kesiswaan SMK N 3 Pati, Muh Nur Chamim mengatakan langkah pelatihan itu sengaja digelar untuk meningkatkan kompetensi siswa. Dalam pelatihan tersebut, kata Chamim, pihak sekolah mendatangkan asesor yang juga seorang pengusaha pakaian kreasi.
"Dengan begitu, anak-anak bukan hanya bisa menjahit saja. Namun juga bentuk kreasi lain, seperti melukis kaos tersebut," ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa juga ditunjukkan beragam teknik dalam melakukan pewarnaan. Di antara teknik arsir, transfer, rusak warna, stensil dan teknik lainnya. Selain itu, peluang penerapan berbagai teknik juga beragam. Sebagaimana teknik transfer yang cocok digunakan dalam pembuatan warna serta motif untuk bahan hijab. Teknik-teknik yang diajarkan juga bisa diterapkan untuk produk berupa tas maupun sepatu.
"Kegiatan semacam ini positif sekali. Dan kami memang berencana untuk melakukannya secara rutin," timpalnya.
Chamim menambahkan, kegiatan tersebut juga ditujukan untuk siswa terkait peluang bidang usaha. Sebab saat ini, keberadaan media sosial sangat mendukung untuk memulai wirausaha sendiri. Oleh sebab itu, pelatihan yang dilakukan tak sekedar dengan teori. Melainkan pelibatan siswa secara langsung untuk melakukan berbagai macam tekhnik lukis kaos dan pewarnaan tersebut.
"Anak-anak antusias dan tertarik. Mereka menjadi tambah memiliki pemahaman yang lebih luas. Sehingga ilmu yang didapat di sekolah bisa dikembangkan. Baik teknik pembuatan hingga kepada pemasarannya," jelasnya.(fn/FN/MK)