Posted on 01 Des 2017
Pemerintah Kabupaten Pati (pemkab) berjanji akan masimalkan los di lantai dua Pasar Juwana. Lantaran, pedagang keluhkan sepinya pengunjung los pasar lantai dua.
Menurut para pedagang, hal ini dikarenakan banyak pedagang yang menjual losnya dan menjajakan dagangannya di halaman pasar dan tepi jalan.
Kepala Disdagperin Riyoso mengatakan, saat ini, pemkab sudah berupaya menata ulang Pasar Juwana. Sehingga, tidak ada lagi, pedagang yang berjualan di halaman atau lingkungan sekitar Pasar Juwana.
Kedepan terangnya, diharapkan Pasar Juwana menjadi pasar yang membanggakan. Terkait pedagang yang membandel, nantinya akan ditertibkan secara bertahap. Sebab, dari pemkab juga harus melakukan pendekatan kepada pedagang, agar penertiban ini tidak terkesan sepihak.
“Hal ini kami lakukan agar para pedagang yang mayoritas masyarakat kecil, tidak terganggu akan penertiban ini. Proses penertiban dilakukan selama 10 hari,” ucapnya.
Riyoso menambahkan, agar pasar tradisional yang ada di desa juga mendapatkan perhatian dari pemerintah desa (pemdes). Sebab, pengelolaan pasar tersebut adalah kewenangan mereka. “Disamping itu, anggaran desa saat ini kan besar. Jadi, pemdes harus bisa melakukan hal tersebut,” tandasnya. (fn/FN/MK)