Lakukan Monitoring, Bupati Temukan Sejumlah Desa di Margorejo Sediakan  Tempat Isolasi terpusat

Posted on 20 Jun 2021


Lakukan Monitoring, Bupati Temukan Sejumlah Desa di Margorejo Sediakan Tempat Isolasi terpusat

Bupati Pati Haryanto bersama dengan Sekda Pati, Kapolres Pati, Dandim 0718/Pati serta tim Satgas Penanganan Covid - 19, Sabtu (19/6), melakukan monitoring wilayah Kecamatan Margorejo, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penerapan isolasi mandiri (Isoman) di rumah.

Adapun sejumlah wilayah di Kecamatan Margorejo yang dikunjungi ialah, Desa Jambean Kidul, Desa Bumirejo, Desa Sukokulon dan Desa Pegandan. Sebelum meninjau tempat isolasi bupati beserta rombongan menyempatkan meninjau salah satu tempat yang menjadi klaster perusahaan karena karyawan yang terdampak Covid-19.

"Hari ini kita monitoring untuk memastikan klaster perusahaan sudah tertangani dengan baik. Kita upayakan kerja sama dengan perusahaan. Dan saat ini sudah ada beberapa  desa yang menyediakan tempat isolasi terpusat yaitu di desa Jambean Kidul, Bumirejo, Sokokulon dan Pegandan", jelas bupati.

Sedangkan Pemerintah Kabupaten Pati sendiri, lanjut Haryanto, telah menyediakan beberapa tempat isolasi terpusat yaitu di Hotel Kencana sebanyak 100 kamar, ruang Wijaya Kusuma RS Soewondo ada 60 kamar dan Diklat KB sebanyak 35  kamar. "Semua ini kita upayakan untuk menjamin warga masyarakat yang terdampak Covid-19 tertangani dengan baik

Langkah-langkah yang diupayakan perusahaan dan pemerintah desa sudah baik, dan kami mengucapkan terima kasih karena perusahaan sudah  memantau, mengurus dan menangani dengan baik karyawan yang terdampak Covid-19.

"Sekalipun jumlah tempat isolasi terpusat yang disediakan perusahaan hanya 50 namun kini sudah didukung oleh empat desa yg menyediakan tempat isolasi dengan sarana prasarana dari dan disiapkan oleh perusahaan. Oleh karena itu untuk semua yang ada di wilayah kecamatan Margorejo, agar bersama-sama membantu agar klaster perusahaan ini bisa terselesaikan", himbau Bupati.

Ia pun bersyukur, karena dari 652 yg terkonfirmasi positif, sudah 89 orang yang sembuh dan melewati masa inkubasi, sehingga minggu depan kalau dihitung dari tanggal swab antigen di awal bulan Juni maka minggu depan sudah banyak yang melewati masa inkubasi dan selesai isolasi. "Semoga klaster perusahaan segera selesai, dan tidak berkembang, kemudian semua sehat, bisa beraktifitas dan bekerja lagi", pungkasnya. (fn4/FN/MK)