Posted on 28 Jul 2018
Pemerintah Kabupaten Pati terus menekan angka putus sekolah bagi pelajar kurang mampu di Kabupaten Pati. Salah satunya, dengan menyerahkan beasiswa pelajar kurang mampu berprestasi. Di tahun ini, dana tersebut dialokasikan kepada siswa Siswa SD/MI kelas VI yang akan melanjutkan ke jenjang sekolah tingkat SMP/MTs dan Siswa SMP/MTs kelas IX yang akan melanjutkan ke Jenjang sekolah tingkat SMA, SMK, MA.
Plt Dinas Pendidikan Pujo Winarno, mengungkapkan ada 812 pelajar SD/MI yang mendapat beasiswa. Sedangkan untuk pelajar SMP/MTS sebanyak 420 siswa. Sedangkan besaran beasiswa untuk tiap anak, pelajar SD/MI mendapatkan Rp 1.000.000. "Sedangkan pelajar SMP/MTS sebesar 1.500.000. Total anggaran beasiswa yang diberikan sebesar Rp 1.442.000.000," tambah Pujo yang merupakan Kepala Bappeda itu.
Bupati Pati Haryanto saat menyerahkan langsung kepada perwakilan penerima beasiswa, (27/7) mengutarakan tujuan Pemkab memberikan beasiswa untuk siswa kurang mampu yang berprestasi. Ia berharap pemberian beasiswa ini efektif untuk membantu pembiayaan siswa yang berprestasi tetapi tidak mempunyai biaya sekolah. "Bantuan ini untuk mengurangi angka anak putus sekolah di Kabupaten Pati sehingga siswa usia sekolah bisa sekolah dan mendorong anak anak yang tidak mampu untuk mempunyai prestasi," tutur ayah dari dua putri itu.
Haryanto pun menegaskan bahwa pemberian beasiswa ini tidak ada potongan sama sekali. Ia mengungkapkan dana beasiswa sudah ditransfer ke rekening masing-masing penerima.
"Untuk pengambilan dana beasiswa bagi SD/MI, didampingi oleh orang tua atau wali murid," tandasnya.
Pemberian beasiswa pelajar kurang mampu ini dilaksanakan di dua tempat berbeda di SMP Negeri 2 Juwana dan SMP Negeri 3 Pati dengan pertimbangan tempat dan jarak, masing- masing penerima beasiswa. (po2/PO/MK)