Posted on 14 Jan 2019
Kabupaten Pati kembali meraih Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), hari ini, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
"Pati masuk jajaran kota kecil terbersih se-Indonesia", tegas Safin. Kategori penilaian didasarkan pada jumlah penduduk yang menjadi titik pantau penilaian Adipura.
Untuk Pati, karena penduduk yang berada pada titik pantau jumlahnya tak lebih dari 100 ribu jiwa, maka Pati bersaing dengan kota lain yang memiliki jumlah penduduk antara 20.000-100.000 jiwa (kategori kota kecil).
Titik pantau Kabupaten Pati, berada di ibukota Kabupaten. "Itu pun tak semua wilayah kecamatan Pati menjadi titik pantau penilaian Adipura", terangnya.
Dalam Program Adipura periode 2017-2018, penilaian dilakukan pada 369 kabupaten/kota atau 72 persen dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Hasilnya, di awal 2019 ini KLHK memberikan anugerah Adipura kepada 146 penerima penghargaan.
Anugerah Adipura periode 2017-2018 meliputi satu Adipura Kencana, 119 Adipura, 10 Sertifikat Adipura dan lima Plakat Adipura serta penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah bagi 11 kabupaten/kota.
Usai menerima penghargaan itu, Wabup menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasihnya pada semua pihak yang telah mendukung Pemkab dalam mewujudkan tampilan kota yang bersih
"Pemkab bukan super man tapi super team. Jadi ini adalah hasil kerja kita bersama", tutur Wabup. Ia pun berharap kekompakan segenap stakeholder dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dapat terus dipertahankan. "Penghargaan bukanlah tujuan akhir dari tapi lingkungan yang nyaman dan bersih lah yang menjadi tujuan kita seterusnya", pungkasnya. (FN /FN /MK)