Posted on 04 Apr 2019
Pemkab Pati hari ini kembali menjadi tujuan studi banding. Kali ini tamu yang berkunjung berasal dari Kabupaten Barito Selatan. Bertempat di ruang rapat Rayung Wulan Setda Pati, para tamu yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Barito Selatan itu diterima oleh Asisten Pemerintahan Setda Pati, Bagian Tata Pemerintahan Setda Pati, dan Camat Pati.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Asisten Pemerintahan Setda Pati, Sudiyono memaparkan potensi - potensi yang ada di Kabupaten Pati. Selain itu, sebagai materi utama, pihaknya menerangkan tentang pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang pernah digelar di Kabupaten Pati.
"Kabupaten Pati telah melaksanakan proses Pilkades serentak gelombang II pada akhir tahun 2018, yaitu di bulan Desember. Dan sebanyak 61 Kepala Desa, telah dilantik di bulan Maret 2019 kemarin", jelasnya.
Selain itu, Sudiyono juga memaparkan tentang sekelumit masalah yang terjadi dalam Pilkades tersebut. Permasalahan tersebut misalnya, selisih satu suara di periode pertama Pilkades, kemudian ketika yang bersangkutan maju lagi di Pilkades serentak kemarin, dengan selisih yang sangat tipis.
Namun, pihaknya juga menjelaskan bahwa pelaksanaan Pilkades serentak tersebut, berjalan lancar dan kondusif. Sebanyak 20 Kades yang terpilih kembali dan 41 Kades baru, resmi dilantik setelah mengikuti Pilkades Serentak.
"Segala proses permasalahan telah mampu diselesaikan dengan baik hingga pelaksanaan Pilkades serentak berhasil tanpa suatu halangan apapun", imbuhnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah Haitami pun mengungkapkan maksud kunjungan kerjanya ke Kabupaten Pati.
"Tujuan kunjungan kerja kami bersama 10 orang, memang bertujuan untuk mendalami penyelesaian masalah dalam Pilkades oleh Bagian Tata Pemerintahan Setda Pati", ungkapnya. Haitami pun mengucapkan terima kasih atas penerimaan Pemkab Pati dalam kunjungan kerja ini. Dengan terlaksananya kegiatan ini, lanjutnya, pihaknya jadi memahami tentang proses maupun mekanisme dalam Pilkades Serentak, serta teknis penyelesaian permasalahan nya. (fn2 /FN /MK)