Lagi, Bupati Pati Terima Tanda Kehormatan dari Presiden

Posted on 12 Des 2017


Lagi, Bupati Pati Terima Tanda Kehormatan dari Presiden

Rabu (13/12), Bupati Pati Haryanto direncanakan akan menerima penghargaan berupa tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan. Kepastian itu muncul setelah Bupati menerima undangan penyematan penghargaan tersebut yang rencananya akan diberikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada puncak Peringatan Hari Nusantara tanggal 13 Desember 2017 di Kota Cirebon .

Hal itu juga dikuatkan dengan Keputusan Presiden Nomor 124/TK/Tahun 2017, dimana Haryanto berhasil memperoleh Satyalancana Wira karya bersama delapan kepala daerah lain se-Indonesia. Tercatat ada Bupati Pacitan, Probolinggo, Klungkung, Bone, Walikota Pariaman dan Pare-Pare.

“Penghargaan diberikan karena Pak Bupati Berhasil menvelenggarakan urusan pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan melalui tindakan nyata pengelolaan pengendalian dampak lingkungan akibat kegiatan pembangunan. Beliau juga dianggap sukses meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penanaman mangrove, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”, terang Edy Martanto, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati, saat diwawancarai siang ini.

Untuk bisa mendapatkan penghargaan ini, lanjut Edy, Kepala Daerah dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi kelautan dan perikanan, dituntut untuk memenuhi persyaratan administrasi dan teknis serta menunjukkan integritas moral dan keteladanan dalam bidang Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan.

Saat ditanya tentang detail unsur-unsur yang menjadi bahan pertimbangan penilaian, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan ini mengatakan bahwa objek yang dinilai cukup banyak. “Detailnya ada dalam Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 41  Tahun 2016 Tentang Pedoman Pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan”, terangnya. (FN/FN/MK)