Posted on 05 Agu 2020
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pati tahun ini, akan sedikit berbeda lantaran masih adanya pandemi Covid-19. Bila di tahun- tahun sebelumnya Pemerintah Kabupaten Pati memperingati Hari Jadi dengan berbagai kegiatan juga ritual tradisi, namun tahun ini hanya ada beberapa prosesi yang akan dilakukan.
Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Pati ke 697 dan HUT ke 75 RI, yang merupakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Edi Sulistyono mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19, panitia membatasi kegiatan peringatan Hari Jadi di lingkungan Pemkab maupun masyarakat dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Edi yang ditemui Rabu, (5/8) mengungkapkan tema yang diangkat pada Hari Jadi ke 697 ini, yaitu "Sederhana tapi Nyata, Bersama Kita Lawan Corona Demi Pati yang Lebih Baik". Ia menjelaskan tema ini sebagai bentuk harapan Pemkab Pati dalam upaya penanganan wabah Covid-19, dimana bekerja dengan kesederhanaan untuk mewujudkan Pati yang lebih baik.
Untuk rangkaian peringatan Hari Jadi, akan berlangsung selama tiga hari. Dimulai dengan Pagelaran Kethoprak yang diselenggarakan di Pendopo Kemiri pada Rabu, 5 Agustus 2020 pukul 19.00 WIB. "Pementasannya juga dibatasi maksimal satu jam. Dengan membatasi kru pemain dan penonton juga terbatas, agar tidak menimbulkan kerumunan," ujar Asisten Ekbang.
Pendopo Kemiri akan difungsikan sebagai panggung, karena pementasan ketoprak ini tidak menggunakan panggung seperti biasanya. "Jadi memang lebih sederhana, namun tidak menghilangkan tradisi yang sudah ada," tutur Ketua Panitia Hari Jadi itu.
Sedangkan pada hari Kamis, 6 Agustus 2020 pukul 09.00 WIB, Bupati Pati Haryanto akan menjadi pembicara pada webinar HUT RI ke 75 dan Hari Jadi Kabupaten Pati ke 697 dengan tema seminar "Kesiapsiagaan Masyarakat Kabupaten Pati dan Menghadapi Tatanan New Normal".
Sorenya, akan diadakan tasyakuran di Pendopo Kemiri pada pukul 15.30 WIB. Edi menjelaskan, tasyakuran ini diikuti secara terbatas oleh Forkopimda dan beberapa tamu undangan.
Pada malam Hari Jadi, seperti tradisi tahun- tahun sebelumnya akan ada Rapat Paripurna DPRD dengan memakai pakaian adat Pati. Namun peserta paripurna hanya akan diikuti Forkopimda dan seluruh anggota DPRD. "Untuk Kepala OPD, staf ahli dan para asisten mengikuti sidang paripurna di Pendopo Kabupaten Pati secara virtual," imbuhnya.
Demikian pula untuk tradisi tasyakuran di Pendopo setelah rapat paripurna, Edi mengatakan tamu undangan juga terbatas.
Sedangkan upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Pati pada 7 Agustus 2020, hanya diselenggarakan di Halaman Sekretariat Daerah pukul 07.30 WIB. Lebih lanjut Edi mengatakan, dalam situasi pandemi saat ini hanya akan diikuti Forkopimda, Staf ahli, Asisten Sekda, Kepala OPD dan 21 camat. "Untuk karyawan- karyawati di seluruh instansi hanya diwajibkan memakai baju adat Pati, tanpa mengikuti upacara," jelasnya.
Sementara itu, pada prosesi ziarah di makam Adipati Tombronegoro tetap dilangsungkan usai upacara. "Tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak selama di area makam," tambahnya. (PO/PO/MK)