Posted on 18 Sep 2017
Kekeringan di sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Pati membuat kecukupan air bersih semakin langka. Begitu halnya kebutuhan air bersih di desa Sidomukti kecamatan Jaken, menjadikan Pemkab Pati perlu menyalurkan bantuan air bersih di wilayah tersebut. Bupati Pati Haryanto dan Wakil Bupati Saiful Arifin bersama Forkompimda pun terjun langsung memberikan bantuan air bersih di desa tersebut pada hari ini (18/9).
Lima truk tangki air bersih yang berasal dari bantuan PDAM Tirta Bening Pati, BRI Cabang Pati, PD BPR BKK Pati dan PD PBR Bank Daerah Pati, didatangkan untuk mencukupi kebutuhan warga Sidomukti yang beberapa waktu ini sulit mendapatkan sumber air bersih.
Bupati mengapresiasi bantuan dari berbagai perusahaan yang ikut membantu dalam menghadapi kekeringan di Kabupaten Pati. Ia pun akan mengupayakan solusi – solusi agar kekurangan air tidak lagi menjadi “momok” bagi masyarakat Pati. “Mudah- mudahan nanti ada solusi, sehingga masalah air ini tidak menjadi masalah rutin yang hanya diselesaikan dengan droping air saja,” imbuh Bupati.
Untuk mengantisipasi kekeringan di sejumlah wilayah, Pemkab Pati telah mengupayakan pengadaan air bersih melalui pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat). Tahun ini, bantuan pamsimas di 6 desa, mendapatkan alokasi dana dari APBD Kabupaten Pati. Sedangkan bantuan dari pusat, dijelaskan Bupati 14 desa sudah mendapatkan alokasi dari APBN untuk membangun pamsimas. “Ke depan kita mencari langkah- langkah untuk mencari sumber mata air, dalam hal ini dilakukan oleh PDAM Tirta Bening. Kita juga sudah menggalakkan penanaman pohon dan membuat peresapan biopori di daerah tertentu,” imbuhnya. (JK/PO/MK)