Posted on 06 Nov 2018
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pati menggelar kejuaraan Bupati Cup Bola Voli ke - 9 tahun 2018. Bertempat di GOR Pesantenan Pati, kejuaraan ini akan berlangsung dari tanggal 5 - 10 November 2018.
Pembukaan kejuaraan bola voli tersebut, dihadiri oleh Wakil Bupati Pati, Sekda Pati, Wakapolres Pati, Kasdim 0718/ Pati, serta Forkompimda.
Kepala Dinporapar Pati yang diwakili oleh Kabid selaku Ketua Panitia, Kardi menyampaikan peserta pada kejuaraan ini terdiri dari kelompok umum putra yaitu 24 tim dan untuk putri 7 tim. Sedangkan U-16 sebanyak 23 tim untuk putri 8 tim.
Kejuaraan ini bertujuan untuk menjaring bibit atlet bola voli usia 16 tahun untuk mengikuti kejuaraan bola voli usia 17 tingkat Provinsi Jateng yang akan dilaksanakan tahun 2019. Serta memasyarakatkan olahraga bola voli di Kabupaten Pati.
Sementara itu, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menyampaikan, olahraga merupakan bagian dari sarana untuk kesehatan jasmani serta meraih prestasi. Dirinya bersama Bupati Pati, selalu menggalakkan agar olahraga di Kabupaten Pati ini dapat melaju, baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
"Dengan adanya kejuaraan bola voli ini, kami harapkan dapat tumbuh atlet - atlet yang bisa diandalkan, yang juga disegani oleh para pemain dari daerah lain. Hal ini harus selalu kita kembangkan, sebab yang namanya prestasi itu, tidak muncul secara instan ataupun secara tiba - tiba," tegasnya.
Menurutnya, perlu adanya pembinaan pemain muda usia 16 untuk bertanding di usia 17, merupakan hal yang bagus sekali. Sebab, pembinaan ini diharapkan jangan sebagai seremonial saja, namun nanti ketika sudah 17 tahun, dapat bertanding di PON maupun kejuaraan yang lebih tinggi lagi.
"Di momen - momen seperti inilah, para pemain dapat menunjukkan kemampuan dan prestasinya, serta menampilkan pertandingan yang sebaik - baiknya. Tentunya juga masih banyak olahraga di kabupaten Pati ini yang dapat kita kembangkan lagi," ujar Safin.
Safin juga mengungkapkan harapannya agar Pati dapat menjadi tuan rumah di eks Karesidenan dalam ajang olahraga. "Sebab dengan menjadi tuan rumah, otomatis para atlet akan dipacu agar dapat berkembang jauh lebih baik lagi," tandasnya. (po2/PO/MK)