Kali Pertama Diberikan, Kabupaten Pati Peroleh Favort III Anugerah Indeks Daya Saing Daerah

Posted on 11 Des 2018


Kali Pertama Diberikan, Kabupaten Pati Peroleh Favort III Anugerah Indeks Daya Saing Daerah

Kabupaten Pati kembali mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kali ini, penghargaan Anugerah Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tingkat Provinsi Jateng 2018, diperoleh Kabupaten Pati yang mendapatkan posisi Favorit III. Bupati Pati Haryanto, menerima piala dan piagam yang diserahkan dalam seminar internasional bertajuk "International Conference Suistanable Rural & Regional Development", yang digelar di Grand Artos Kota Magelang, Selasa (11/12).

Usai menerima penghargaan ini, Bupati mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diperoleh Kabupaten Pati. Ia mengatakan, penghargaan ini tidak lepas dari jerih payah seluruh OPD yang berlomba- lomba membuat inovasi untuk meningkatkan daya saing daerah.

"Dari 14 nominasi, alhamdulillah kita mendapatkan peringkat yang cukup baik. Kabupaten Pati menjadi salah satu daerah favorit untuk daya saing daerah," ujarnya.

Bupati mengatakan, penghargaan ini merupakan kali pertama diberikan oleh Pemprov Jawa Tengah. Dengan hasil yang diperoleh saat ini, Bupati mengajak seluruh OPD untuk terus berinovasi demi terwujudnya pelayanan yang prima bagi masyarakat.

"Ini pertama kali penghargaan dilakukan dan langsung mendapatkan nilai setelah melalui rangkaian penilaian oleh tim juri. Mudah- mudahan menjadi motivasi bagi Pemkab Pati agar di tahun mendatang daya saing daerah lebih meningkat," harapnya.

Sementara itu Kepala Bappeda Provinsi Jateng  Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan event ini Pemprov Jateng telah melakukan penilaian tahunan bagaimana kepala daerah berusaha agar memiliki daya saing.

"Kita memberikan penghargaan tiga besar yang daya saingnya terbaik dari semua komponen, dan beberapa yang berdasarkan kriteria baik dari ekonomi, pasar, enviroment dan lainnya.  Ini bertujuan agar semua berlomba membuat kebijakan agar daerah memiliki daya saing," tegasnya.

Melalui kebijakan ini, Sujarwanyo berharap tiap daya saing daerah bisa menarik perhatian investasor dari berbagai pihak untuk bisa masuk di daerah. "Berdampak baik dari segi pariwisata, ekonomi kreatif, perijinan. Kita dorong terus untuk membuat kebijakan yang meningkatkan daya saing," pungkasnya. (po1/PO/MK)