Jelang Pilkades Serentak, Sejumlah Desa Terindikasi "Rawan" Dimonitor Pemkab

Posted on 06 Des 2018


Jelang Pilkades Serentak, Sejumlah Desa Terindikasi "Rawan" Dimonitor Pemkab

Sejak beberapa hari terakhir, Bupati beserta seluruh jajarannya getol melakukan monitoring Pilkades 15 Desember 2018. Seperti yang nampak pada Rabu dan Kamis malam kemarin dimana Bupati bersama Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), dan sejumlah pejabat Pemkab melaksanakan monitoring ke desa-desa yang terindikasi rawan dalam pelaksanaan Pilkades serentak.

Diawali dari Desa Bumirejo, Jimbaran, dan Dadirejo Kecamatan Margorejo, monitoring pada Rabu malam berlanjut ke Desa Panjunan dan Semampir Kecamatan Pati.

Kemudian pada Kamis malam, monitoring diarahkan ke wilayah utara. Malam tadi ada empat desa yang ditinjau diantaranya Desa Bumiayu dan Tawangharja Kecamatan Wedarijaksa, kemudian Tegalharjo Kecamatan Trangkil, serta Tlogosari Kecamatan Tlogowungu.

Jika pada hari pertama Bupati dan Wabup didampingi Asisten Sekda dan beberapa Kabag, di hari kedua Sekda dan Dandim 0718/Pati turut hadir untuk mengikuti monitoring.

"Monitoring ini untuk memastikan agar persiapan pelaksanaan Pilkades serentak berjalan aman dan lancar", ujar Bupati.

Di hadapan panitia pelaksana, BPD, Bacalon, tokoh masyarakat, dan sejumlah warga setempat, Bupati Pati Haryanto  menegaskan  bahwa kedatangannya ke desa tersebut dilakukan setelah sebelumnya pihaknya memetakan wilayah yang terindikasi memiliki potensi kerawanan.

"Dengan dipetakan kita bisa mengambil langkah pencegahan guna meminimalisir persoalan yang mungkin akan muncul di kemudian hari",  terang Haryanto.

Bupati juga memastikan akan mengecek dan memantau sendiri secara langsung apabila ada laporan terkait indikasi kerawananan.

"Saya minta rangkaian tahapan mulai dari proses pengumuman, hingga nanti penetapan, kampanye bahkan hingga penghitungan suara, semua harus runtut. Karena ini adalah tahapan, jika itu dilompati salah satu saja maka tidak bisa, harus urut. Kalau dilewati, malah jadi cacat hukum", tegas Kepala Daerah yang pernah menjabat sebagai Camat Sukolilo, Trangkil, dan Juwana ini.

Selain itu, Haryanto menambahkan agar setiap tahapan kegiatan dapat didokumenkan dengan berita acara. "Agar jika kelak di kemudian hari bila ada pihak yang komplain tidak akan muncul permasalahan", lanjut Bupati yang pernah menjadi Pj Kades Growong Lor Juwana ini.

Haryanto juga mengingatkan pada segenap komponen Pilkades untuk memposisikan diri pada posisi masing-masing sesuai tugasnya. "Jaga  netralitas", tegasnya. Dalam kesempatan itu, mantan Plt Sekda ini juga melarang arak-arakan masa pendukung. Hal ini untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Wakil Bupati Saiful Arifin (Safin), lebih menghimbau warga untuk menjaga kerukunan pasca pelaksanaan Pilkades nanti. "Kepada Bacalon agar tidak mudah bawa perasaan dan siap mental, siap menang dan siap kalah. Jangan sampai siap menang saja.

Siapapun yang menang nantinya, mari kita dukung, kita support bersama-sama selama 6 tahun  untuk membangun desanya", tutur Wabup. (fn2/FN/MK)