Posted on 21 Des 2018
Bupati Pati hadir dalam Rapat Koordinasi Ekonomi, Keuangan, dan Industri Daerah (EKUINDA) bersama Forkopimda Kabupaten Pati untuk membahas persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru di Ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati (21/12).
Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Edi Sulistyono dalam laporannya mengatakan, bahwa rakor Ekuinda dalam rangka Natal dan tahun baru bertujuan untuk memantapkan dan sinkronisasi persiapan Pemkab Pati dan stakeholder agar pelaksanaan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan aman dan lancar. Dalam rakor ini dihadiri 155 orang, yang terdiri dari jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Camat Kapolsek, Danramil se Kabupaten Pati dan tokoh agama serta pelaku usaha.
Bupati Pati Haryanto menyampaikan bahwa menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemkab Pati berusaha mengantisipasi berbagai hambatan yang terjadi jelang akhir tahun ini. Seperti halnya persediaan gas LPG, Bupati meminta pihak terkait untuk memantau peredarannya di masyarakat. Ia mewanti- wanti, jangan sampai ada masyarakat yang kekurangan. Bupati juga menghimbau agar tidak ada agen yang sengaja mencurangi pasokan LPG di pasaran. "Kalau ada agen nakal akan saya cabut ijinnya," tegasnya.
Dalam rakor ini, Haryanto juga berharap agar PLN tidak melakukan pemadaman listrik bergilir, kecuali keadaan darurat. Demikian juga untuk pasokan air bersih, Bupati meminta Direktur PDAM untuk memperhatikan suplai air ke masyarakat. "Jangan sampai masyarakat tidak ada air dan yakinlah bahwa itu terlaksana dengan baik," ujar Bupati.
Jelang Perayaan Natal di sejumlah kecamatan, Bupati meminta jajaran Polres dan Kodim untuk mengawasi dan mengantisipasi agar tidak terjadi kegaduhan menjelang Natal dan tahun baru.
"Jangan sampai ditumpangi oknum yang tidak bertanggung jawab terutama daerah rawan. Agar tidak membuat kegaduhan dan mengganggu keamanan menjelang natal dan tahun baru," himbaunya.
Dalam rakor ini, juga dibahas sejumlah titik rawan macet di beberapa pusat perbelanjaaan. "Titik simpul kemacetan seperti Swalayan Ada dan di tempat pusat perbelanjaan lainnya harus diwaspadai. Karena biasanya hari raya Idul Fitri terjadi kemacetan di pusat perbelanjaan, maka pada libur akhir tahun ini juga perlu diantisipasi agar tidak menimbulkan kemacetan," jelas Bupati berkumis tebal itu.
Haryanto juga mengingatkan jajarannya, agar mewaspadai bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. Di tengah musim penghujan dengan intensitas tinggi, ia berharap tidak terjadi musibah dan bencana alam di Kabupaten Pati.
Di akhir rakor, Bupati memerintahkan pada Satpol PP agar menindak tegas anak jalanan dan anak punk yang mengganggu keindahan dan kenyamanan. Menurutnya, keberadaan mereka dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Secara keseluruhan Insyaallah aman seperti tahun lalu. Namun tetap kita antisipasi karena tahun ini berbarengan dengan dimulainya tahun politik," tandas Haryanto. (po1/PO/MK)