Posted on 07 Nov 2020
Bupati Pati Haryanto berkesempatan untuk menjadi narasumber pada Webinar Olahraga Bola Basket yang diikuti dari Ruang Pati Command Center (PCC) Kantor Setda Kabupaten Pati, Sabtu (7/11). Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa pihak dari bidang keolahragaan, termasuk Ketua KONI dan Ketua Umum Perbasi Kabupaten Pati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan motivasi bagi para atlet, terutama di tengah wabah Covid-19 ini, agar mereka tetap produktif tanpa menimbulkan resiko yang berbahaya bagi kesehatan.
“Pemberian pembinaan dan pelatihan secara virtual seperti ini adalah bentuk upaya yang bagus untuk tetap dapat memberikan ilmu keolahragaan, termasuk olahraga basket. Tetapi untuk teknis di lapangannya tetaplah harus memperhatikan protokol kesehatan dengan tidak mengundang massa yang banyak,” lanjut Bupati Pati.
Bupati juga mengatakan bahwa adanya Stadion Joyokusumo juga merupakan bentuk upaya dan dukungan pemerintah bagi masyarakat, remaja, atlet, maupun para pecinta olahraga.
Bahkan, lanjut Bupati, Pemkab Pati juga melakukan inovasi dengan menyelenggarakan lomba olahraga virtual. Lomba tersebut meliput beberapa cabang olahraga seperti senam ritmik, pencak sialt, taekwondo, serta e-sport.
“Tujuannya adalah memberikan ruang gerak yang tidak hanya diperuntukkan kepada warga Pati saja, tetapi dari luar kota juga bisa mengikutinya. Dengan adanya Stadion Joyokusumo dan lomba olahraga vitual ini, maka pembinaan olahraga tidak terputus. Sehingga diharapkan prestasi-prestasi di bidang olahraga tetap bisa dipertahankan,” ujar Bati Pati.
Kemudian, pada tahun 2021 nanti, Bupati juga akan melanjutkan renovasi Stadion Joyokusumo secara bertahap mulai dari lintasan hingga spot olahraga lainnya, termasuk pada bagian luar stadion. “Adapun biaya untuk renovasi lintasan di stadion tersebut memakan banyak biaya. Tahun 2021 nanti akan saya alokasikan anggaran sebesar 16 miliar,” jelas Bupati.
Selain dari segi fasilitas, Bupati juga memberikan bantuan dana hibah kepada cabang-cabang olahraga agar mereka dapat memberikan pembinaan kepada para atlet sesuai dengan kapasitas dan ruang gerak yang dilakukan. Bupati menjelaskan bahwa hampir semua cabang olahraga tidak terkena refocusing.
“Namun jangan dipaksakan. Jika memang kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan, maka dana hibahnya akan dialihkan untuk dapat digunakan di tahun 2021” lanjutnya.
Pada akhir sambutannya, Bupati Pati menghimbau kepada para atlet dan pelatih untuk tetap dapat menjaga diri dengan baik, sehingga kesehatan tetap terjaga dan berbagai aktivitas dapat berjalan dengan lancar.
“Selain itu saya juga berusaha untuk memajukan dan membina berbagai cabang olahraga. Karena nanti di tahun 2022, kalau tidak ada perubahan, maka Kabupaten Pati akan menjadi tempat untuk Pembukaan sekaligus pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Tengah di lingkup Pati Raya. Kami berupaya untuk menata stadion dengan memberikan kenyamanan kepada semua pihak,” ujar Bupati. (po4/PO/MK)