Ini yang Harus Dilakukan Jika Ada Desa Rawan Kekeringan

Posted on 16 Okt 2017


Ini yang Harus Dilakukan Jika Ada Desa Rawan Kekeringan

Sebanyak 18 desa se-Kecamatan Gabus rawan terjadi kekeringan jelang musim kemarau yang diprediksi mulai akhir Agustus. Potensi kerawanan tersebut menjadi perhatian khusus oleh dinas dan pihak terkait.

Kasi Sosial Kecamatan Gabus Karni mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari semua desa di Gabus. Total sebanyak 18 desa yang dinilai sangat rawan terjadinya kekeringan. “Apalagi pada musim kemarau rata-rata airnya asin. Bahkan, air yang dikonsumsi di 11 desa rasanya sangat asin. Sedangkan di tujuh desa, sebagian air yang ada asin dan ada yang tidak,” katanya.

Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menyerahkan data ke dinas terkait. Dengan begitu, dinas dan pihak yang lebih berwenang memiliki langkah-langkah strategis guna menanggulangi kekeringan. “Sebab, dari kecamatan tidak mempunyai dana langsung untuk membantu desa yang mengalami kekeringan. Kami sudah melapor ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi di balai penyuluhan, tetapi juga tidak semua mendapat bantuan. Untuk itu, masih menunggu dari dinas instansi yang membidangi masing-masing. “Pihak kecamatan berharap agar warga yang desanya mengalami kekeringan bisa kembali normal. Tidak terjadi kekeringan secara terus menerus,” harapnya. (po/MK/PO)