Ini Persoalan di Pemerintahan Desa

Posted on 17 Nov 2017


Ini Persoalan di Pemerintahan Desa

Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) masih menyisakan masalah bagi sejumlah desa. Sebab, aplikasi baru belum bisa dikuasai oleh operator, seperti yang terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Tambakromo. Padahal, dengan adanya siskeudes diharapkan semua laporan desa bisa dikelola secara transparan, seperti DD dan ADD.

Seperti yang dikeluhkan Legiyo, sekretaris Desa Karangmulyo. Ia mengungkapkan, progam baru dari pemerintah yang berupa aplikasi Siskeudes masih sulit dikuasai. Sebab, perangkat desa masih bingung dalam menjalankan aplikasi tersebut.

”Terlebih di sini, tidak semua perangkat bisa menguasai pengoperasian komputer. Sehingga untuk menjalankan sistem ini masih menghadapi kesulitan. Belum lagi usia perangkat desa mayoritas sudah tergolong tua,” jelasnya, kemarin.

Di tempat lain, Suwondo perangkat Desa Larangan juga mengeluhkan hal senada. Perangkat desa yang ada juga masih bingung dalam menjalankan dan mengisi Sikeudes tersebut. Terlebih, saat ini setiap laporan desa pasti nanti ada di dalam data tersebut.

Untuk membantu perangkat desa yang ada di Tambakromo, camat setempat juga pernah mendatangkan seorang ahli aplikasi pemerintahan desa. Dengan tujuan, aplikasi tersebut bisa membantu aparatur desa dalam menyusun laporannya.

”Saat ini kami sudah mengikuti pelatihan sebanyak dua kali. Yaitu kegiatan yang dilakukan di Kayen dan Tologowungu. Adapun pelatihannya saat itu, diikuti oleh sekretaris dan bendahara masing-masing desa,” ujarnya.

Ditambahkan, rencananya bakal ada pelatihan lagi tentang sistem yang masih belum dikuasai ini. Dengan peserta dari seluruh desa se-Kecamatan Tambakromo. ”Namun pesertanya ialah kepala desa dan kasi pembangunan. Untuk bulan dan tempat, hingga kini belum ada bocoran,” tandasnya.(po/PO/MK)