Posted on 20 Des 2017
Pemerintah Kecamatan Batangan berharap ada pengendalian impor garam jika dilakukan pemerintah pusat. Hal ini bertujuan agar harga garam tidak mengalami fluktuasi yang sangat ekstrim. Sebab, keadaan tersebut bisa membuat para petani dan pengusaha garam melakukan penimbunan garam untuk mendapatkan harga yang tinggi.
Sebab, melihat kondisi cuaca tahun ini, dimungkinkan akan ada kelangkaan garam pada tahun depan. Lantaran, produksi garam petani tidak optimal tahun ini.
Camat Batangan Supat mengatakan, tindakan ekspor seharusnya dilakukan oleh pemerintah sebelum stok garam di pasaran menipis. Sehingga, harga garam berada dikisaran yang menguntungkan petani, para pengusaha garam dan masyarakat.
“Harga garam yang tinggi dan langka di pasaran juga bukan merupakan kondisi ekonomi yang bagus. Sebab, harga produksi dan bahan baku yang tinggi akan berimbas pada harga jual yang tinggi juga,” bebernya.
Tetapi, ketika harganya sudah mulai setabil,kegiatan impor juga harus dihentikan. “Kami harap Impor dilakukan sebelum harga garam naik. Bukannya saat harga garam sudah tinggi saja, kalau seperti itu ya repot,” paparnya..(fn/FN/MK)