Imbas Anjloknya Harga Bawang, Petani Bawang Kuatkan Paguyuban

Posted on 19 Jan 2018


Imbas Anjloknya Harga Bawang, Petani Bawang Kuatkan Paguyuban

Memanfaatkan ruang rapat Dispertan, usai rakor bawang dengan pihak Dispertan (16/1) segenap perwakilan petani bawang sepakat untuk melaksanakan pemantapan pengurus Paguyuban petani bawang. Pemantapan ini memilih ulang pengurus paguyuban petani bawang. Hal ini dianggap penting setelah terjadi gejolak anjloknya harga bawang di pasaran. Untuk kedepannya  paguyuban ini akan memiliki badan hukum agar keberadaannya diakui di mata hukum.

"Saya lebih baik terbuka saja, tidak harus saya jadi ketua, kalau memang ada teman- teman yang mau jadi ketua silakan," jelas Suparlan, Ketua Paguyuban Bawang periode sebelumnya.

Suparlan menambahkan, pada dasarnya anggota paguyuban ini berjalan bersama tanpa ada satu yang lebih menonjol dari anggota lain. Namun secara aklamasi, pada pertemuan itu para peserta yang hadir tetap memilih Suparlan dari desa Bangsalrejo Wedarijaksa untuk menjadi Ketua paguyuban.

Sementara itu penasehat paguyuban Bogi Yulistanto menjelaskan, setelah terbentuk kepengurusan paguyuban akan segera diproses badan hukumnya. "Melalui paguyuban ini petani sepakat untuk  memperjuangkan nasib bersama sama agar hal - hal yang baru dialami (anjloknya harga bawang.red) ini tidak terulang lagi," tandasnya.

Dalam rapat tersebut terpilih Pengurus Paguyuban sebagai berikut:

Ketua              :  Suparlan Wedarijaksa

Wakil              :  Ahmad Sunardi Jaken

Sekretaris I     :  Ngasiran - wedarijaksa

Sekretaris II    :  Totok Riyanto - batangan

Bendahara       :  Wagimin -Langenharjo

(Po2/PO/MK)