Posted on 27 Okt 2018
Geliat prestasi olahraga di Kabupaten Pati terus bermunculan. Setelah Kabupaten Pati berhasil meraih peringkat tujuh pada Porprov Jateng XV di Surakarta, kali ini muncul lagi bibit baru cabang olahraga karate.
Sabtu pagi (27/10) Kepala SMP Negeri 1 Pati Tori Wibiyantoro bersama Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pudjo Winarno mendampingi anak didiknya, Christoper untuk memohon restu kepada Bupati Haryanto di ruang kerja Bupati.
Tori Wibiyantoro menghadap bupati Pati dalam rangka pamit dan mohon doa restu untuk Christopher, yang akan mengikuti kejuaraan karate dunia pada tanggal 14 -20 November 2018 di Belgia. Sebelumnya, Cristo menjuarai O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), sehingga berkesempatan mewakili Indonesia di kancah internasional. "Prestasi Christo pada O2SN ditindaklanjuti oleh Kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk mengikuti ajang kejuaraan karate dunia tingkat pelajar di Belgia. Keseluruhan perwakilan Indonesia ada 6 atlet yang diberangkatkan, termasuk Christo," ujar Tori.
Sementara itu Christoper saat diwawancarai Tim Liputan Humas Setda Pati mengaku intens berlatih di rumah dibantu oleh orang tuanya. Ia berlatih di Juwana dengan pelatih Galih Indrayana. Rupanya, kejuaraan di Belgia ini bukan kali pertama bagi Christo bertanding di kejuaraan karate dunia. Sebelumnya ia juga pernah mengikuti kejuaraan karate di Mexico tahun 2016 dan berhasil meraih emas di kelas kata.
Bupati Haryanto di sela- sela acara Pembukaan Ulang Tahun Karang Taruna juga menyampaikan, masyarakat Pati patut berbangga bahwa generasi muda di Kabupaten Pati mampu berprestasi dan semakin bermunculan bibit baru potensial di Kabupaten Pati. "Contohnya tadi pagi Christoper pamit kepada saya untuk ikut kejuaraan karate di Belgia dan saya menyambut baik serta mendukung penuh untuk Christoper dan semoga dapat membawa nama baik Kabupaten Pati di kancah internasional," harapnya. (po1/PO/MK)