Posted on 13 Des 2018
Temu akrab para pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berbalut "jagong" bersama Wakil Bupati Saiful Arifin, diselenggarakan di ruang Joyo Kusumo Pati pada Kamis (13/12).
Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Pati menyampaikan, sudah terkumpul dana di Desa Korporasi sekitar 5 miliar. Dengan adanya korporasi ini diharapkan bisa menjawab kendala yang dihadapi BUMDes untuk merintis usaha yang tentunya memiliki profit yang jelas.
Safin pun menambahkan, dengan modal yang terkumpul ini nantinya akan digunakan untuk membangun bisnis yang menguntungkan bagi pemegang modal yakni desa melalui BUMDes. Dimana keuntungan ini akan dikembalikan ke desa.
Safin mengungkapkan saat ini di Kabupaten Pati sudah ada sekitar 150 desa yang memang sudah menandatangani integritas dan siap menyetor dana kepada Desa Korporasi. Ia menegaskan bahwa desa korporasi adalah milik desa, sehingga akan menjadi salah satu perusahaan seperti BUMN-nya desa.
"Ini merupakan satu-satunya ide yang saya diterapkan di Pati, belum ada diterapkan di wilayah lain," tutur Safin.
Wabup berlatar belakang pengusaha ini, berbagi tips bisnis dengan para pengelola BUMDes. "Ketika ingin membangun bisnis, semua kekuatan harus dikumpulkan, kekuatan finansial, pengelolaan dan lainnya," tegasnya.
Saat ini, Wakil Bupati juga akan membuat star-up yang bisa bersinergi layaknya e-commers untuk membantu pemasaran produk yang dihasilkan oleh BUMDes atau UMKM di tiap desa. "Yang diharapkan bisa memasarkan produk lokal kepada masyarakat luas. Karena ketika pemasarannya lokal, maka usaha yang ada tentunya akan kerdil dan jumlah produksinya sedikit. Akibatnya perkembangan usaha juga terhambat," tandas Safin. (po4/PO/MK)