Hasil Tes PCR dinyatakan Negatif, Ujicoba PTM Dilanjutkan

Posted on 05 Okt 2021


Hasil Tes PCR dinyatakan Negatif, Ujicoba PTM Dilanjutkan

Setelah beberapa hari ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 3 Pati dan SMPN 1 Winong dihentikan sementara, mulai hari ini uji coba PTM dilanjutkan kembali. Hal itu diungkapkan Bupati Pati Haryanto, usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Jumani.

Bupati mengatakan, mulai hari ini Senin 4 Oktober 2021, ujicoba PTM di kedua sekolah tersebut dilanjutkan kembali. Dengan catatan uji coba tersebut tidak boleh menambah jumlah murid yang mengikuti PTM.

Sebelumnya, beberapa siswa SMP 3 Pati dan SMPN 1 Winong dinyatakan reaktif saat dilakukan tes swab antigen. Sambil menunggu hasil tes PCR keluar, Bupati instruksikan agar PTM kedua sekolah tersebut dihentikan sementara.

“Ini kan antisipasi dalam rangka ujicoba PTM khususnya Winong, kemudian juga SMP 3 kemarin dan juga yang lain secara keseluruhan. Tapi dari 13 siswa SMPN 1 Winong yang reaktif itu, dinyatakan PCRnya hanya 1 yang positif. Kemudian yang SMP 3 ada 1 reaktif, namun tes PCRnya negatif. Ya kita kasih jeda waktu 1 minggu dan mulai hari Senin ini sudah bisa mulai tatap muka lagi. Tapi ujicoba bentuknya ya. Tidak boleh menambah lagi,” Paparnya.

Jika nanti sudah tidak ada laporan dan temuan kasus baru, lanjut Haryanto, pihaknya akan segera membuat kebijakan baru untuk menentukan penambahan ujicoba PTM di beberapa sekolah. Tentunya untuk siswa SMA dan SMK yang akan mengikuti ujicoba PTM akan diberikan prioritas vaksinasi.

“Dan ini sudah ada kepala dinasnya yang baru, kita pacu agar untuk menambah vaksin. Karena tadi pagi sudah kita rapatkan diarahkan untuk siswa, yang ujicoba dari SMP maupun SMA SMK nanti kita prioritaskan untuk mendapatkan vaksin," kata Bupati.

Untuk saat ini, status di Kabupaten Pati masih PPKM Level 2. Bupati Pati Haryanto mengatakan sangat bersyukur karena masyarakat masih taat untuk menerapkan prokes, meskipun sudah ada beberapa kelonggaran-kelonggaran.

“Alhamdulillah selama beberapa minggu ini, tidak ada temuan kasus baru. Jadi yang isolasi dulu itu sudah semakin menurun dan kondisi yang di Rumah Sakit ngga ada, namun kita kan harus waspada hati-hati, karena kita masih dalam kondisi PPKM belum PPKM Level 1. Untuk saat ini kalau di Jawa Tengah belum ada yang PPKM Level 1. Semuanya masih PPKM Level 2 dan Level 3,” pungkasnya. (po5/PO/MK)