Posted on 11 Des 2021
Bupati Pati Haryanto, hari ini (11/12), menghadiri Pelantikan Ketua dan Kepengurusan IDI cabang Pati di Pendopo Kabupaten Pati dengan Protokol Kesehatan ketat. Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Cabang Pati periode 2021-2024 kini resmi dinahkodai oleh DR. dr. Cahyono Hadi, SpOG (K).
Hadir pula dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Saiful Arifin, Forkopimda Kabupaten Pati, Ketua IDI Jawa Tengah yang diwakili oleh DR. dr. M. Heru Muryawan, Sp. OG , Ketua IDI Kabupaten Pati terpilih DR. dr. Cahyono Hadi, SpOG (K) beserta jajarannya serta para direktur Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Pati.
Dalam sambutanya, Bupati Haryanto mengucapkan selamat kepada ketua IDI terpilih serta kepengurusan periode 2021-2024 yang baru. Dirinya menyebut, sejak dulu pengurus IDI cabang Pati memang sudah bersinergi dengan pemerintah, karena beberapa pejabat di pemerintahan Kabupaten Pati ini adalah dokter.
“Jadi memang sudah sinergi pak, karena pejabat-pejabat di kabupaten ini juga banyak yang dokter juga", ujarnya.
Dengan adanya regenerasi kepengurusan IDI ini, Haryanto berharap agar nantinya IDI menjadi sebuah organisasi yang kuat dan solid dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan dalam berkarya melayani masyarakat.
Ia menyebut, tanpa adanya tenaga-tenaga kesehatan yang tangguh, maka niscaya tidak akan bisa melewati ujian yang sangat besar berupa wabah pandemi Covid-19.
“Itu kalau tidak ada tenaga–tenaga kesehatan yang tangguh, tentu kita akan mengalami hambatan. Dan sampai sekarang pun kita masih membutuhkan tenaga kesehatan. Baik itu dokter, perawat, bidan, dan yang lainya. Oleh karena itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih karena kita bisa terhindar dari dampak pandemi Covid-19 ini juga berkat peran dari dokter”, sebut Haryanto.
Bupati pun berharap agar nantinya organisasi IDI ini dapat memudahkan komunikasi dan koordinasi fungsi yang dimiliki, sehingga organisasi ini bisa berjalan dengan baik. Untuk itu, imbuhnya, saat ini dokter bisa menjadi agen perubahan, serta dapat terus berkarya untuk mengasilkan sesuatu yang bermanfaat.
“Dan yang terpenting adalah tetap berkarya lebih baik, karena keberadaan bapak ibu dokter ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Apapun kehadiran pak dokter bu dokter di masyarakat ini kan memberikan edukasi", pungkasnya. (fn5/FN /MK)