Posted on 22 Mar 2021
Bupati Pati Haryanto hadir dalam peluncuran buku secara virtual, di ruang Paringgitan Pendopo Kabupaten Pati pada Senin (22/03). Buku berjudul Indonesia Baru, Pemuda Bergerak Membangun Daerah ini berisi kumpulan puisi dari 78 penulis.
Dengan sampul tunggal foto Bupati Pati, Haryanto berkesempatan menuliskan puisi yang berkolaborasi dengan 78 penulis lainnya. Dalam buku itu, Bupati Pati menuliskan dua buah puisi berjudul Pengabdi Negeri Sejati dan Padamu Anak Negeri.
Menurut founder IAM Publishing, Khairil Oktaviandi, program literasi bangsa ini akan menjadi program unggulan IAM Publishing dan Komunitas Literasi Indonesia. Dirinya mengangkat takeline menulis bersama tokoh.
"Jadi harapannya, kami mangajak tokoh menjadi kontributor, menulis bersama menjadi sebuah buku. Kami berharap kepada teman-teman di daerah dan mangajak para penulis pemula tetap semangat berpartisipasi menulis dan menggerakkan literasi di daerah," sebut pria yang akrab disapa Bang Okta.
Ia mengatakan jika saat ini, IAM Publishing sudah memiliki lebih dari seribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Pati.
Bang Okta, berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pati khususnya Bupati Pati yang telah menyambut baik program literasi ini. "Kami sangat berterima kasih kepada bapak Bupati Pati, semoga litarasi ini bisa maksimal bersama komunitas literasi di daerah," ujarnya.
Sementara itu Bupati Pati Haryanto merasa tersanjung karena dapat berkontribusi langsung dalam peluncuran buku yang ternyata berisi kumpulan-kumpulan puisi yang berjudul Indonesia Baru Pemuda Bergerak Membangun Daerah ini. Menurutnya ini merupakan ide yang cukup bagus sehingga dapat menambah wawasan, inspirasi dan motivasi kepada kawula muda di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Pati.
"Buku Ini kemarin ditunjukkan pada saya, kemudian saya berusaha sedikit untuk bisa mencoretkan kata-kata yang mungkin barangkali bermanfaat bagi kawula muda di Kabupaten Pati ataupun teman-teman mahasiswa," sebut Haryanto.
Pada jaman IT seperti ini, lanjut Haryanto, anak-anak cenderung lebih betah membaca hal-hal di media sosial yang kurang bermanfaat daripada membaca buku. Bupati menyebut, jika kawula muda harus tetap membudayakan membaca buku. Menurutnya, buku adalah sumber dari segala ilmu yang ada.
"Mudah-mudahan peluncuran buku ini tidak hanya sekedar diluncurkan, tapi juga harus mendorong gerakan kawula muda untuk tetap belajar, membaca buku dan menulis," harapnya. (po5/PO/MK)