Posted on 23 Sep 2020
Bupati Pati Haryanto, hari ini (23/9), menghadiri pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati masa bakti 2020-2024. Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pati ini dipimpin langsung oleh Ketua KONI Provinsi Jawa Tengah Brigjen TNI (Purn) Soebroto.
Dalam sambutannya, Haryanto mengapresiasi dan berterima kasih pada segenap insan olah raga di Pati karena proses pemilihan Ketua KONI Pati yang berjalan baik tanpa diwarnai konflik.
Lebih lanjut Haryanto juga menjelaskan, bahwa pada Musyawarah Olah Raga Kabupaten (Musorkab) yang diikuti perwakilan dari 39 Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di Pati, Selasa (4/8/2020) lalu, Mustamaji terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI Pati 2020-2024.
"Dalam kurun waktu tidak terlalu lama setelah ketua terpilih, kepengurusan juga bisa segera disusun. Sehingga Ketua Umum bisa segera menyiapkan ajang Porprov Jateng dan melakukan pembinaan olah raga untuk meraih prestasi di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional," paparnya.
Bupati menambahkan, di tengah kondisi pandemi, pelaksanaan pembinaan olah raga tentu tidak mudah. Sebab, menurutnya banyak pembatasan yang mesti ditaati. Namun demikian, ia mengatakan, pihaknya telah memberi izin pada sejumlah Cabor untuk melakukan aktivitas pembinaan
"Yang penting pesertanya terbatas, termasuk jangan sampai mengumpulkan penonton. Kita khawatir ada klaster baru. Dan Alhamdulillah Cabor-cabor yang ada bisa mematuhi ketentuan," ucapnya.
Haryanto mengingatkan, Mustamaji selaku Ketua KONI Pati saat ini memiliki tugas penting untuk mempersiapkan ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2022 yang telah disepakati diselenggarakan di Pati Raya.
"Pak Mustamaji harus bisa mempertahankan atau semakin meningkatkan prestasi yang telah dicapai Pak Eddy Boentoro (Ketua KONI Pati sebelumnya-red). Beliau telah membawa Pati naik dari peringkat 11 ke peringkat 7 pada ajang Porprov sebelumnya. Waktu itu Ketua Kontingennya Pak Wabup Safin," ujar dia.
Haryanto menyadari, meningkatkan prestasi tidaklah mudah. Namun ia meyakini, dengan kekompakan seluruh pengurus KONI Pati dan seluruh insan olah raga di Pati, keberhasilan bisa diraih. "Kalau bisa membina olahraga dengan baik, kita akan membawa keberhasilan bagi daerah kita," ujar dia.
Haryanto menegaskan, pengelolaan olah raga secara baik tidak hanya akan menumbuhkan prestasi, melainkan juga menggerakkan roda perekonomian.
"Kalau semua bergerak, tak hanya sehat dan berprestasi, ekonomi juga akan bergerak maju. Setiap ada ajang olah raga, ekonomi kreatif pasti muncul, termasuk memberi peluang bagi PKL dan UMKM," ungkapnya.
Hanya saja, lanjut dia, dengan adanya pandemi Covid-19, tentu potensi perekonomian dari ajang olahraga tidak semaksimal jika tak ada pandemi.
"Misalnya saja, dengan adanya lapangan yang dikelola Pak Safin (Gelora Soekarno Mojoagung Trangkil-red), kalau tidak terkendala Covid, berapa banyak (atlet) dari luar daerah yang akan berkompetisi di Pati?", ujarnya.
Meski kondisi demikian, Haryanto meyakini pandemi Covid-19 akan berlalu dan situasi dapat kembali normal. "Saya yakin badai pasti berlalu. Kita hanya perlu waktu, ketaatan, dan keseriusan. Pembinaan (olah raga) tetap jalan, tapi patuhi protokol kesehatan," tandasnya. (fn1/FN/MK)