Posted on 09 Nov 2020
Bertempat di Gedung Haji, Bupati Pati Haryanto baru-baru ini menghadiri Istighosah bersama untuk keselamatan bangsa sekaligus dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pelantikan Muslimat NU kabupaten Pati Masa Bhakti 2020-2025.
Turut hadir pula dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Ketua FKUB Pati, dan jajaran Muslimat NU.
"Mari di momentum Pelantikan Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Pati Masa Bakti 2020-2025 ini kita berdoa bersama-sama agar pengurus yang baru nanti bisa benar-benar menjalankan amanah", ujar Bupati.
Ia pun berharap jalinan komunikasi konstruktif dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pengurus Muslimat NU dalam mengisi Pembangunan di Kabupaten Pati dapat lebih ditingkatkan dengan saling koreksi manakala ada kekurangan ataupun kesalahan dalam menjalankan tugas.
"Seperti kita ketahui bahwa saat ini kita masih dalam kondisi pandemi untuk itu saya mengajak kita semua agar lebih meningkatkan ikhtiar kita dalam mencegah penularan Covid-19", lanjutnya imbuhnya.
Haryanto pun berterima kasih kepada Muslimat NU Kabupaten Pati yang telah menunjukkan kontribusinya dalam penanganan dampak pandemi Covid -19, seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu, dimana Muslimat NU bersama elemen masyarakat lainnya turut membantu dalam mendistribusikan Bantuan Sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Dengan Bantuan Muslimat NU Kabupaten Pati, Alhamdulillah Pemkab Pati dapat menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Selain itu, kita juga dapat menyisir warga terdampak pandemi yang belum mendapat bantuan sosial sehingga tidak ada warga yang tertinggal", jelasnya.
Apalagi, imbuhnya, Nahdatul Ulama sebagai organisasi terbesar di Indonesia juga telah membentuk Satgas NU Peduli Covid-19 yang telah banyak membantu Pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19.
"Ada pula Satgas Jogo Santri di lingkungan Pondok Pesantren. Karena memang upaya penanganan pandemi Covid-19 ini memerlukan peran dan kontribusi dari semua elemen masyarakat dan bangsa', tuturnya.
Pemerintah pun, menurut Bupati, telah berusaha keras dalam penanganan kesehatan dan pencegahan penyebaran covid-19, sedangkan masyarakat berkontribusi dengan mendisiplinkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Alhamdulillah, saat ini Pemkab Pati sudah memiliki Laboratorium Pengujian Sampel PCR secara mandiri di RSUD RAA Soewondo yang diharapkan dapat mempercepat hasil tracking dan tracing guna mencegah penyebaran virus dan timbulnya klaster baru", tambahnya.
Namun Haryanto tetap mengingatkan bahwa kunci keberhasilan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 sesunggguhnya berada di Garda terdepan yakni masyarakat yang disiplin mematuhi protokol kesehatan terutama menggunakan masker saat beraktivitas.
Bupati pun melihat bahwa masih banyak masyarakat yang acuh, kurang peduli dan tidak percaya adanya Virus Covid-19, padahal sudah banyak yang menjadi korban termasuk dari petugas medis.
"Oleh karena itu, saya berharap Muslimat NU beserta seluruh Badan Otonom NU lainnya agar membantu pemerintah dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat untuk senantiasa memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hindari kerumunan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)", imbuhnya.
Ia pun mengajak untuk saling menjaga, saling peduli dan saling melindungi antar sesama. "Insya Allah dengan doa, usaha, ikhtiar dan tawakal yang kuat, Allah SWT akan segera mengangkat wabah dan pandemi covid-19 ini dari muka bumi sehingga kita dapat kembali beribadah dan beraktivitas dengan aman seperti sedia kala", lanjutnya.
Kegiatan Istighosah kali ini pun ia yakini sebagai salah satu upaya untuk mengetuk pintu langit, memohon kepada Yang Maha Kuasa Alloh SWT, agar memberikan kesehatan dan keselamatan kepada Bangsa Indonesia, agar dijauhkan dari bala bencana dan Pandemi dapat segera berakhir.
"Sekali lagi saya ucapkan selamat melaksanakan amanah kepada Perangkat Muslimat NU Kabupaten Pati yang hari ini dilantik dan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW", ucap Bupati.
Dalam kesempatannya itu juga dilakukan penandatanganan MoU Muslimat NU dengan General Manager Pemasaran Java air mineral.
"Terkait kerjasama dengan Java air mineral, ini adalah salah satu hal baik karena merupakan upaya dari Muslimat untuk bisa memberikan edukasi ekonomi sehingga tidak hanya bersandar pada upaya-upaya mencari bantuan orang lain tetapi manakala ini usahanya berhasil sudah barang tentu bisa berdiri sendiri tidak mengandalkan orang lain. Sehingga akhirnya apapun yang dilakukan sepanjang legal dan formal, serta bermanfaat itu bagus apalagi kalau diniatkan agar Muslimat bisa mandiri dan tidak tergantung dengan orang lain", pungkasnya. (fn3 /FN /MK)