Posted on 28 Okt 2019
Bupati Pati Haryanto, Minggu Malam (27/10), menghadiri HUT ke-2 KKUB Komunitas Kerukunan Umat Beragama (KKUB) dan sekaligus peringatan hari Sumpah Pemuda di Sekretariat KKUB yang berada di Desa Growong Kidul Kecamatan Juwana. Acara itu juga dihadiri oleh Muspika Kecamatan Juwana, ketua FKUB dan undangan lintas agama.
"Jadi dengan adanya komunitas kerukunan umat beragama ini kita patut bersukur karena kita punya komunitas umat yang baik untuk menyatukan umat, memfasilitasi kerelaan dan keikhlasan. Yang seperti ini harus kita rawat. Jangan sampai kita terbius isu-isu yang tidak jelas yang bisa memecah belah persatuan", terang Haryanto dalam sambutannya.
Menurut Bupati, isu-isu jelek saat ini paling gampang untuk dimediakan dan sesegera mungkin pasti akan ditanggapi dengan berbagai komen yang beragam. "Jadi yang paling mudah untuk di goreng itu yang berbau negatif seperti itu", imbuhnya.
Haryanto juga menegaskan bahwa Negara Republik Indonesia itu negara yang luar biasa dengan berbagai suku, adat, agama, dan bahasanya. "Terutama di Juwana ini warganya tidak pernah ada perselisihan karena agama karena masing-masing tidak memasakaan kehendak sehingga hidup rukun berdampingan", tutur Bupati.
Dalam kesempatan itu Haryanto juga mengenang saat pertama kali diundang pada acara pembentukan KKUB.
"Waktu itu komunitas ini awalnya menghimpun dana sosial untuk bencana di Palu hingga terkumpul beras 3 sampai 5 ton dan juga uang sampai ratusan juta rupiah. itulah orang Juwana, kalau sudah bilang iya pasti tidak ada yang berpaling semua bersatu, saya tahu persis karakter orang Juwana, memang punya karakter yang berbeda", pungkasnya. (fn2 /FN /MK)