Posted on 17 Nov 2017
Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) oleh para pengajar pada pendidikan anak usia diani (PAUD) sangat penting dilakukan. Pasalnya, proses belajar mengajar tidak akan terlaksana dengan maksimal tanpa adanya perencanaan yang baik.
Hal itu disampaikan Kepala TK Nasima Elly Fajarwati saat menyampaikan materi perencanaan pembelajaran PAUD, dihadapaan ratusan Mahasiswa Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) maupun Guru PAUD Se-Kabupaten Patibelum lama ini.
Elly mengatakan,pelatihan perencanaan pembelajaran, untuk memberikan pemahaman dalam membuat perencanaan yang tepat. Sehingga sesuai dengan ketentuan yang ingin dicapai lembaga PAUD, tempat para guru mengajar.
“Belajar perencanaan meliputi perancanaan program semester, rencana penyusunan program harian (RPPH) dan penyusunan program mingguan (PPM). Dalam diklat ini sebisa mungkin dimanfaatkan oleh calon guru maupun guru untuk belajar lebih detail apa yang akan direncanakan saat mendidik muridnya kedepan,”jelasnya.
Dengan proses perencanaan yang terukur itu, guru akan mampu mengembangkan aspek perkembangan yang ada pada anak usia dini. Perkembangan itu meliputi nilai agama moral, kognitif, sosial emosional dan fisik motorik. Jadi pada saat guru sudah mampu membuat perencanaan yang baik, otomatis perkembangan anak bisa terstimulasi dengan rencana-rencana yang dibuat sebelumnya.
Biasanya, kata dia, saat mendidik anak usia dini masih banyak guru yang mengabaikan perencanaan pembelajaran. Pahadal rencana pembelajaran sangat penting dilakukan setiap guru. Dari situlah harus ada pelatihan berjenjang, demi meningkatkan kompetensi guru PAUD.
“Karena masih ada guru yang membuat rencana pembelajaran, setelah pembelajaran dilakukan atau tidak membuat perencanan sama sekali. Hal itu disebabkan, ada guru yang merasa sudah lama menjadi guru di PAUD. Kami ingin menyampaikan jika perencanaan pembelajaran baik, hasilnya juga akan baik, begitupun sebaliknya,” jelasnya.(PO/po/MK)