Gerakan Satu OPD Satu Desa Dampingan, Upaya Kurangi Angka Kemiskinan Kabupaten Pati

Posted on 22 Jun 2022


Gerakan Satu OPD Satu Desa Dampingan, Upaya Kurangi Angka Kemiskinan Kabupaten Pati

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin pimpin rapat koordinasi untuk membahas penerapan Gerakan Satu Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Satu Desa Dampingan di Kabupaten Pati. Bertempat di ruang Joyokusumo Sekretariat Daerah Pati, sejumlah Kepala OPD dan stakeholder hadir dalam rapat tersebut. (22/06/2022).

Dalam arahannya, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin yang juga merupakan Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan ( TKPK ) mengatakan, bahwa rapat koordinasi ini merupakan langkah yang penting dan strategis. Ia menyebut ini sebagai salah satu upaya untuk semakin meningkatkan sinergitas guna mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Pati.

"Ini adalah kerja kita, untuk penurunan kemiskinan dan anggap saja sebagai bakti kita, ibadah kita untuk memberikan yang terbaik buat kabupaten yang kita cintai ini," sebut Saiful Arifin.

Lebih lanjut Saiful Arifin mengatakan, nantinya setiap perangkat daerah agar melakukan pendampingan desa untuk melakukam perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara sinkron mulai dari desa hingga ke Pemerintah Kabupaten. Melalui data yang valid dan sinkron tersebut nantinya dapat mempermudah pemerintah dalam melaksanakan penanggulangan kemiskinan di desa khususnya di Kabupaten Pati.

"Ini merupakan tugas kita bersama. Memang, penanganan kemiskinan di masing-masing desa ini berbeda. Nah, itulah maksud dan tujuan kita berkumpul disini untuk sama-sama menyatukan visi. Kita lakukan dengan sepenuh hati dan kekuatan kita," kata Wabup Safin.

Pada tahun 2022 ini, pelaksanaan penanggulangan kemiskinan difokuskan pada optimalisasi potensi di desa dampingan, memantapkan koordinasi antar stakeholder yang ada serta mendorong peran Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan ( TJSLP) atau Corporate Social Responsibillity ( CSR ) serta memanfaatkan sumber pembiayaan Non APBD.

"Pada tahun 2021 kita sudah berdiskusi dan di tahun 2022 ini bagaimana mengimplementasikannya. Bagaimana kita mensejahterakan, sehingga peningkatan ekonomi di Kabupaten Pati ini bisa naik, disisi lain pengurangan kemiskinan ini bisa turun," pungkasnya. (po5/PO/MK)