Gerakan "Pati Berliterasi" Jangan Sekedar Ikut Tren

Posted on 26 Okt 2018


Gerakan "Pati Berliterasi" Jangan Sekedar Ikut Tren

Wabup Safin berharap program "Pati Berliterasi", yang hari ini dilaunching di Ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati,  tidak hanya sekedar upaya untuk mengikuti tren saja. "Lebih dari itu, gerakan ini harus benar-benar berdampak bagi warga masyarakat Pati", ujar Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) di hadapan para undangan yang terdiri atas kepala SD/MI,  Kades, dan Korwil Disdikcam se-kabupaten Pati.

Ia pun mengungkapkan bahwa dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, tingkat literasi anak-anak dan orang dewasa di Indonesia masih sangat rendah, dan ini bisa berdampak luas bagi kemajuan bangsa.

"Literasi rendah berkontribusi terhadap rendahnya produktivitas bangsa yang pada akhirnya dapat  berpengaruh pada rendahnya tingkat kesejahteraan, yang ditandai dengan rendahnya pendapatan per kapita", lanjut Safin.

Rendahnya literasi, lanjut Wabup, bahkan dapat memberikan berkontribusi secara signifikan terhadap kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan. "Karena itu, perlu ada upaya-upaya khusus dari pemerintah untuk memperbaiki tingkat literasi", imbuh Saiful Arifin.

Pati Berliterasi, menurut Wabup, lahir dari gerakan literasi yang menjadi isu nasional yang implementasinya harus dirasakan seluruh masyarakat Pati baik yang di kota maupun di desa. "Semua harus mendapatkan layanan informasi perpustakaan yang merata dan berkualitas", tegas Safin.

Maka dari itu, lanjut Wabup, pemerintah Kabupaten Pati  merasa perlu untuk terus membangun dan menciptakan lingkungan yang kondusif guna mewujudkan masyarakat pembelajar. "Dan gerakan Pati Berliterasi kami yakini akan mampu menjadi salah satu solusi untuk mewujudkan masyarakat pembelajar tersebut", harapnya. Hal itu karena perpustakaan diharapkan dapat menjadi wahana belajar yang mampu memberi dampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami sadari, pengembangan bidang perpustakaan bukanlah tugas yang ringan, tetapi kita harus terus berusaha untuk mewujudkannya. Kita tak boleh bosan menciptakan cara-cara unik untuk membuat masyarakat kita lebih gemar membaca, apalagi di era kecanggihan teknologi smartphone saat ini", urai Safin Wabup berharap Dinas Kearsipan dan Perpustakaan tidak lelah menyelenggaraan berbagai kegiatan literasi yang kreatif dan inovatif.

"Gencarkan terus gerakan Pati Berliterasi, jangan lupa untuk melakukan penguatan pelaku/pegiat literasi, meningkatkan ketersediaan bahan bacaan, serta melakukan penguatan kelembagaan, dan peningkatan keterlibatan publik dalam literasi", pinta Safin.

Ia pun menuturkan bahwa Gerakan Literasi tidak sekedar meningkatkan minat baca, tetapi juga membentuk masyarakat pembelajar yang produktif dan inovatif, yang pada akhirnya akan mampu mendorong pertumbuhan  ekonomi dan kesejahteraan Kabupaten Pati.

"Karena itu, hari ini Pemerintah Kabupaten Pati mengajak segenap elemen untuk terlibat dalam program literasi,  dengan harapan semoga membawa kemanfaatan dan kemajuan bagi Kabupaten Pati", tutur Safin. Launching gerakan "Pati Berliterasi"  ini kemudian ditandai dengan menerbangkan pesawat dari kertas secara bersama-sama. (fn2 /FN /MK)