Posted on 14 Apr 2022
Bupati Pati Haryanto kembali melakukan safari ramadan tarawih keliling di Musholla Al Amin Desa Winong Kecamatan Pati, Rabu (13/4). Kegiatan tarawih keliling di ramadhan kali ini memang baru dilaksanakan sejak pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.
Agenda tarling di bulan Ramadan ini, rencananya akan berlangsung di 21 kecamatan. Dimana pada kegiatan tersebut juga sekaligus akan dilakukan penyerahan bantuan pembangunan tempat ibadah.
Bupati menilai, safari ramadan merupakan sarana untuk menyapa warga. Dirinya juga mengingatkan warga agar terus menerapkan protokol kesehatan, saat beraktivitas bersama.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya pun berkesempatan meninjau pos vaksinasi Puskesmas Pati 1. Sebab sejauh ini, capaian vaksinasi dosis kedua lansia, belum mencapai 60% sehingga mempengaruhi perubahan status level PPKM di Kabupaten Pati.
"Di bulan ramadhan ini memang saya membuat kebijakan agar petugas vaksinator ini membuat jadwal vaksinasi. Sehingga safari ramadhan ke desa - desa, dapat sekaligus dimanfaatkan untuk vaksinasi. Bisa dosis yang kedua, booster, untuk lansia maupun masyarakat umum", ujarnya saat diwawancarai.
Namun demikian, vaksinasi usai tarawih tersebut memang dikhususkan untuk lansia dosis kedua. Sebab Kabupaten Pati saat ini masih level 2 dan kendalanya ialah vaksin dosis kedua lansia masih di bawah 60%.
Selain itu, Bupati juga menyebut bahwa kasus Covid - 19 sudah sangat melandai bahkan tidak ada temuan. Maka, apabila vaksinasi dosis kedua lansia bisa mencapai 60%, Kabupaten Pati pun dapat berubah menjadi level 1.
"Vaksinasi usai tarawih ini memang dikhususkan pada 13 kecamatan yang capaiannya masih rendah. Namun, semua kecamatan pun juga kita arahkan untuk melaksanakannya. Terlebih saya sudah membuat surat pada seluruh camat dan UPT Puskesmas. Memang tidak mesti di musola atau masjid, namun di tempat - tempat terdekag", jelasnya.
Pihaknya menegaskan, untuk mencapai 60%, masih butuh setidaknya 6% lagi. Sebab secara kumulatif, capaian vaksinasi untuk pelayan publik, nakes, masyarakat umum, anak - anak dan lansia sudah mencapai 71%.
Kesempatan ini juga digunakan Bupati untuk menyerahkan anggaran bantuan keuangan pembangunan tempat ibadah. Bupati mengungkapkan bantuan keuangan pembangunan tempat ibadah tahun ini mencapai Rp 1,3 miliar rupiah.
Bantuan ini, lanjut Haryanto, diberikan pada ratusan tempat ibadah yang telah mengajukan proposal bantuan pada Pemkab Pati. Adapun perolehan bantuan berkisar Rp 10-40 juta untuk masing-masing tempat ibadah. (fn1/FN /MK)