Gelar Deklarasi Pemilu Damai, Bawaslu Buka Suara Soal Kesiapan Pileg dan Pilpres 2019

Posted on 06 Okt 2018


Gelar Deklarasi Pemilu Damai, Bawaslu Buka Suara Soal Kesiapan Pileg dan Pilpres 2019

Bertempat di halaman Plaza Pragolo, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pati hari ini menyelenggarakan Deklarasi Pemilu Damai.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Ketua Desk Pilkada, Ketua KPU Pati, Forkompimda, Komisioner KPU Pati, Panwaskab Pati serta Ketua Partai peserta pemilu, Ormas dan unsur kemahasiswaan sebagai peserta.

Ketua Penyelenggara yang juga merupakan Sekretaris Bawaslu Kabupaten Pati,  Raden Mas Ahmada Mangkunegara, dalam laporannya menyampaikan bahwa Bawaslu sebagai bagian dari penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 berkepentingan dalam mewujudkan terselenggaranya pesta demokrasi yang bersih.

Kegiatan ini, menurutnya, dilandaskan pada UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, dan Peraturan Bawaslu No 28 tahun 2018 tentang Kampanye.

"Adanya deklarasi pemilu damai ini diharapkan menjadi bukti bahwa Kabupaten Pati dengan dukungan kelembagaan, telah siap secara moril maupun materil menghadapi penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019 nanti", ujar pejabat yang akrab disapa Gus Mada ini.

Menurutnya, deklarasi ini pun melibatkan unsur penyelenggara, termasuk di dalamnya unsur TNI dan Polri yang telah siap mengamankan hajatan demokrasi tersebut.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Ahmadi, menegaskan bahwa baik KPU maupun  Bawaslu telah melaksanakan sosialisasi-sosialisasi teknis (KPU-red) ataupun pengawasan ( Bawaslu-red).

"Kita laksanakan terus menerus sosialisasi-sosialisasi mulai dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten agar masyarakat mendapat edukasi tentang pengawasan partisipasi masyarakat  dalam pelaksanaan pemilu nantinya", ujar Ahmadi.

Tentunya, lanjut Ahmadi, terdapat  kekurangan dari persiapan karena adanya banyak perubahan-perubahan mendasar tentang pelaksanaan pemilu nanti yang harus disikapi bersama. "Untuk itu mohon saran, kritik dan masukannya sebelum pelaksanaan Pemilu", lanjutnya.

Deklarasi damai ini, menurut Ahmadi,  melibatkan stakeholder pemilu, partai politik dan masyarakat umum. "Hal ini dikandung maksud agar perdamaian senantiasa digelorakan bersama baik sebelum maupun dalam pelaksaan pemilu nantinya", pungkasnya. (fn2 /FN /MK)